Travelling vs Liburan


Saya sendiri bukanlah seseorang yang doyan jalan-jalan atau istilah kerennya sih travelling. Bagi saya, terlalu sering travelling bukan hanya menyita waktu tetapi juga menghabiskan dana/ uang yang tidak sedikit. Kamu tahu kan, kebutuhan zaman sekarang tidak bisa dibeli dengan senyuman saja, tapi juga diperlukan uang. 

Memang ada saja para traveller diluaran sana yang meng-agung-kan travelling. Ada yang memang sebagian orang travelling merupakan hobi dan mereka mampu untuk berlibur (dana tercukupi, waktu yang lowong). Adapula sepengetahuan dan sepengalaman saya yang 'pernah' beberapa tahun masuk ke dalam komunitas travelling (saya melakukan beberapa pertanyaan & obrolan kecil-kecilan ala-ala Lana), dimana ada segelintir 'traveller'  yang memaksakan dirinya untuk berlibur hingga ke luar negeri dengan disertakan secuil fakta diantaranya 'membohongi diri sendiri & teman-temannya'.

Sang traveller unik tersebut berlibur hingga ke luar negeri dengan cara :

1. Entah itu atas dasar apa, mereka membeli tiket pesawat yang terhitung tidak cukup murah menggunakan 'kartu kredit' yang entah lagi, mereka sudah addicted untuk membeli tiket beberapa maskapai pesawat dan mengeyampingkan "HUTANG" kartu kredit yang sudah berderet di kartu miliknya.
Terkecuali bila ia membelinya saat promo 0 rupiah atau udah menabung dari jauh-jauh bulan, atau mendapat tiket promo murah, dsb. Saya akui, itu cukup pintar. 

2. Karena alasan gengsi atau apapun Itu, cara apapun mereka tempuh. Selain berhutang antar teman, ada juga yang hingga berhutang untuk meminjam dana ke kantornya (dengan alasan yang pastinya bukan untuk travelling loh), ada pula bahkan yang menggunakan alasan paling ajaib agar bisa travelling, yaitu dengan menjual warisan orangtuanya, barang-barang berharga keluarganya atau meminjam ke temannya tetapi tentu saja dengan alasan tujuan berbeda demi memuaskan gengsi dan liburannya ke luar negeri seperti Eropa bahkan Amerika. 

3. Lucunya, mereka terlihat tanpa beban dengan pinjaman dana yang berderet ataupun hutang yang ia lakukan sendiri. (Walau memang....Itu uang-uangnya sendiri, maupun Itu hutang-hutangnya dia sendiri).
Mirisnya di media sosial miliknya berderet foto-foto kece saat travelling, dengan tingkat hutang besar yang jumlahnya hanya dia, Tuhan dan bank yang tahu.

4. Setelah dirinya menginjakkan kaki di luar negeri, ia pun tersadar, jumlah Dollar yang dia pegang semakin hari semakin menipis, ada pula yang ikut untuk berjualan, sehari makan sepotong roti yang dibagi 3, ikut tidur di pinggir toko klontongan, dan banyak lagi yang sebenarnya masih alangkah bijaknya untuk tidak memaksakan diri sendiri dan bisa mengambil tujuan liburan di negara dia sendiri,  yang tentunya masih banyak tempat untuk dijelajahi. Tetapi demi gengsi atau mungkin impian (yang tidak sesuai kemampuan) itu, hingga mengalahkan yang namanya "Eksis di medsos melebihi tingkat kemampuan diri".

Tapi tidak semua kisah Traveller berproses kurang baik seperti yang diceritakan diatas.
Masih banyak pula para traveller sejati yang sangat cerdas untuk menyiapkan Dana, waktu, dan itinerary-nya dengan sangat rapih dan ter-organisir.

Di sisi lain, setiap ada sisi negatif, ada pula sisi positifnya.

Dengan Travelling, kita keluar dari zona nyaman kita sendiri, mencoba untuk berada di situasi dan kondisi yang baru, belajar mengenal budaya yang asing bagi kita, beradpatasi dengan kebiasaaan dari tempat lain.

Bahkan bila kamu sudah merasa hari-hari monoton, butuh refreshing, atau bahkan kamu benci dengan Bos / pekerjaannya tapi tetap harus kamu jalani demi pemasukan dan pemenuhan kebutuhan hidup, liburan sangat-sangat baik dan bermanfaat untuk kita jajal.

Sesekali kamu bisa ambil jatah cuti kamu setahun sekali untuk berlibur beberapa hari dengan mengajak pasanganmu atau best friend kamu.

Lebih tepatnya saya sebut dengan liburan. Tetapi tentu saja dengan 'tidak membohongi diri kamu sendiri bahkan teman kamu'. Kamu bisa menabung setiap bulan setidaknya 500 ribu. Dengan 6 bulan berjalan dan kamu disiplin dalam menabung, voila dalam 6 bulan kamu sudah dapat 3 juta di tangan untuk dana liburan kami. 
Sedangkan untuk tiket, bisa kamu beli dari jauh-jauh bulan dengan pastinya sudah mengatur tanggal cuti kamu, dan mencari tiket promo dengan harga miring. Pasti dijamin liburan kamu tidak kempes di kantong, shopping pun tetep ceria di tempat liburan kami nanti.

Nah, saya masih punya cerita bagaimana cara mengatur liburan tahunan kamu bersama sahabat baik, pasangan, suami, ataupun selingkuhan kamu. Tips-tips liburan ekonomis di kantong dengan persiapan waktu liburan hanya 1 bulan mepet, akan saya tulis di postingan selanjutnya.

So guys, c'mon rencanakan liburan versi kamu untuk me-recharge jiwa kamu yang haus dengan something new spirit'.

Dan berikut saya kasih ide liburan seru tanpa harus merogoh kocek kamu sampai menipis.
Check this out!


Ceritain ya kisah liburan kamu nanti, bisa share di kolom comment dan cantumkan link blog kisah liburanmu, agar kita-kita bisa baca dan saling dapat tips-tips cantik liburan seru versi kamu!


  • Protected by Copyscape

    * * *
    [ Tulisan milik sendiri Bukan Content Placement / Sponsored Post ]

4 Comments

  1. Yaaampun, saya pergi jalan kecubit uang tabungan sedikit aja rasanya bersalah banget, gimana ceritanya kalo ampe pinjem duit begitu yak.. mending gakusah liburan aja kalo begitu sih hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi...iya bener. Rasanya berdosa gimana gituuu, uang tabungan yang intinya untuk di endap harus jua keluar dari rekening. Cuman di 1 sisi, kalo liburannya 'berkesan & sebanding dengan tabungannya' masih nga terlalu beban banget. Asalkan uang sendiri.
      Kalo pake acara minjem...yg ada sepulang liburan, rasanya jadi double "bebannya".
      Btw, salam kenal Rani :)

      Delete
  2. salah satu bentuk peer pressure nih kalo orang yg alesan travellingnya begitu, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe..iya juga sih. Atau mungkin istilahnya jadi 'terlihat lebih keren' saat nampil lagi liburan di medsos

      Delete

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)