Ulang Tahun Pernikahan ke-1 (Mr & Mrs.Andelane)

Happy Wedding day my very happy handsome man!




Walau ini late post 3 hari yang lalu, tapi saya nggak akan pernah lupa untuk (harus) mengabadikan momen Wedding Anniversary di tahun pertama Tuan dan Nyonya Andelane.

Walau umur pernikahan kami baru 1 tahun, tapi cukup banyak kisah suka-duka, beda pendapat, menyatukan 2 kepala, terutama ujian yang sedang Allah kasih pada kami karena Allah sayang pada kami. 
Untuk ujian apa saja yang sudah setahun ini kami lalui, cukup membuat kami belajar sangat-amat banyak hal. Ada beberapa yang tidak kami share, dan ada beberapa pula yang memang saya pribadi ingin men-share beberapa cerita dari kisah saya pribadi menjadi Nyonya Andelane di 1 tahun pertama awal pernikahan kami seperti kisah INI.


Minggu, 9 Agustus 2015.
Ini adalah tepat tanggal dimana kami berikrar di depan orang tua, saksi dan Allah SWT untuk mengikat kami berdua di mata agama dan sosial. Dan semua perjalanan persiapan pernikahan yang dulu kami siapkan, sangat menyita waktu dan akan menjadi pengalaman yang sangat berharga kelak.

Selasa, 9 Agustus 2016.
Hari yang biasa sebenarnya, saya tetap masuk kerja dan pulang sore. Tapi saat suami menjemput saya sepulang kerja, di perjalanan suami memberi saya ide untuk mengakhiri hari ini di tanggal Pernikahan kami dengan "momen special sederhana" yang tidak lain-tidak bukan adalah dinner sederhana berdua.
Setidaknya kami sudah berkomitmen, walau hanya ulang tahun pernikahan tahun pertama yang masih seumur (biji) jagung, tapi hal kecil dan momen inilah yang harus kami abadikan. Bukan untuk berboros ria, tapi kenangan sederhana akan menjadi kenangan yang memiliki seribu cerita di perjalanan pernikahan kami di ke depannya.

Malam ini suami mengajak saya dinner steak di Hollycow-Cipaganti. Kebetulan sekali, 1 malam sebelum tanggal 9, saya memang tiba-tiba ngidam ingin makan steak. Alhamdulillah, pada akhirnya hanya dengan menunggu 24 jam kemudian, sang suami tercinta mengabulkan keinginan 'ngidam' mendadak istrinya (yang walau saat itu saya sendiri belum hamil).

Steak Hollycow ini buat kami berdua adalah (baru) satu-satunya tempat makan steak yang beneran steak rasanya. Bagi kamu-kamu yang lidahnya lagi ingin makan daging-dagingan 'beneran' tanpa campuran per-tepungan, atau tanpa rasa daging yang masih ada tambahan sesuatu rasa, bisa coba mampir ke steak Hollycow ini.

Favorit saya adalah sirloin steak 400 gram dengan bumbu saus black pepper, dengan tingkat kematangan medium well.

Sedangkan suami sebenarnya suka dengan semua jenis steak, dari mulai sirloin, tenderloin hingga iga. Tapi kali ini suami saya memesan steak 400 gram juga tapi dengan bumbu saus jamur dan tingkat kematangan medium rare. Kalo kata istilah suami saya, steak yang medium rare itu saat dipotong, dimasukan ke dalam mulut, dikunyah, rasanya juicy abis.

Oiya, dan rasa saus blackpepper-nya sendiri amat sangat blackpepper versi nendang original. Jadi nggak akan nyesel saya makan steak hampir setengah kilo sendiri, apalagi karena memang saya nggak sarapan dan makan siang.



Steak sirloin 400 gr, dengan saus jamur


Steak sirloin 400 gr, dengan saus black pepper
Alhamdulillah, semoga kelak memasuki tahun ke-2 pernikahan kami, semoga doa, impian, dan cita-cita kami segera diijabah sama Allah SWT.
Dikaruniai momongan yang sehat jasmani-rohani-iman Islamnya, segera dibukakan pintu rejeki bagi kami berdua untuk mendapat karir baru yang lebih baik dan menenangkan hati serta bahagia menjalankannya, serta kehidupan rumah tangga kami lebih baik lagi, dan dimudahkan perjalanannya ke depan.amin.

p.s. : Dear Baby G and Baby princess,
Mama nulis ini dengan hati bahagia. Dan semoga kalian segera datang ya, dan bisa nemenin hari-hari Papa-Mama dengan tawa mungil dan kelincahan kalian berdua,amin

0 Comments

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)