Sepatu baru cantik kesayangan (Skechers sport shoes)


Ceritanya saya (alias sang istri) yang kerja ngebantingin tulang sudah sukses menghancur-leburkan atau dalam kata lain menjebolkan 4 buah sepatu kerjanya selama rentang 1 tahun 3 bulan bekerja di tempat kerja saya sekarang.

Dari mulai sepatu model kantoran profesional yang ada hak 3 centi-nya milik saya dan sering saya pakai di perusahaan tempat saya kerja sebelumnya, berganti menjadi sepatu hibahan (sepatu bekas punya kakak cewek saya), diganti lagi dengan sepatu teplek sesuai kesukaan suami yang melihat saya nyaman mengenakan sepatu teplek, hingga beli sepatu baru lagi dengan model wedges shoes yang aman dipake karena datar permukaannya. Tapi keseluruhan 4 sepatu tersebut berhasil jebol hanya dalam penggunaan rata-rata 3 bulan! 

Baru kali ini saya bekerja dan memecahkan rekor memakai sepatu hingga jebol hanya dalam waktu per 3 bulan (untuk masing-masing sepatu). Sebelum-sebelumnya saat saya bekerja di RS, saat bekerja di kantoran aman-aman saja, bahkan pulang kantor pun sering kehujanan juga, tapi awet dikenakan (ya karena saya juga tipe yang rajin merawat barang-barang entah itu beli sendiri apalagi pemberian hadiah dan saya suka).

Dan dengan sejarah sepatu yang saya kenakan selama saya bekerja di tempat kerja saya yang sekarang, akhirnya sudah 2 minggu ini kaki saya berpindah haluan untuk menggunakan sepatu kets  (calon sepatu jebol yang ke-5).

Terus terang saya sayang sama sepatu kets krem muda saya yang saya beli 2 tahun lalu di Supermall Karawaci (yang sebenarnya niat saya beli khusus untuk jogging). Eh tapi memang ada saja kejadian dimana itu sepatu baru saja 3 hari saya kenakan untuk kerja, eh sang sepatu sudah minta untuk dicuci dan direndam. Nggak tahan nampaknya sepatu krem tersayang menjadi alas kaki saya selama bekerja.

Walhasil pagi hari kemarin saya sempat panik bin ajaib tidak punya sepatu untuk bisa saya kenakan. Karena sepatu kets saya itu  yang hanya satu-satunya masih dalam keadaan basah kuyup selesai dicuci dan minta dijemur. Terpaksa saya menggunakan sepatu (hibahan) lagi alias sepatu bekas kakak perempuan saya yang bekerja di bank yang tentu saja modelnya too girly dan tidak cocok dengan saya, apalagi ukurannya lebih kecil dibanding ukuran kaki saya. Tapi apa mau dikata harus saya kenakan, agar segera berangkat untuk apel pagi dan bekerja.

Sepulang kerja tadi malam, dengan keadaan kedua telapak kaki saya yang sudah tidak kuat menopang badan saya berdiri, ditambah kedua paha kanan-kiri saya yang terasa sakit saking lelahnya pekerjaan saya, membuat saya pulang-pulang hanya memakai setengah sepatu, sambil menyandarkan kepala saya yang sakit untuk bersender di pundak suami (sembari suami mengendarai motor). 
Sesampainya di teras pun, langsung 'blek' kaki saya tidak kuat menaiki tangga dan terdampar di undakan tangga teras menyenderkan punggung dengan kaki di selonjorkan.

Sesampainya di kamar, tas dilepas, cincin diletakkan di atas meja rias dan ehhh saya menemukan 2 boneka kesayangan sedanng bertengger ganteng di atas kotak sepatu.



Dengan mata berbinar-binar campur aduk karena kecapean juga, saya coba membaca dahulu tulisan suami saya di kertas notes. Usai mandi dan sholat magrib, barulah saya membuka kotak sepatu yang kata suami sih sebagai 'hadiah ulang tahun susulan dikarenakan suami bingung waktu saya ulang tahun mau kasih hadiah apa. Dan sekarang akhirnya sepatu baru ini untuk kado ulang tahun istri tercinta'. 

Waaa..alhamdulillah, senangnya saya. Dapat sepatu baru. Dan saat saya buka, kombinasi 2 warna sepatu kets barunya sangat eye catchy dan enak dipandang (sesuai selera mata saya) yang menyukai warna navy blue, apalagi ditambah warna pink neon. Terlihat serasi untuk kombinasi warna sepatunya dan tidak terlalu girly tapi juga masih terkesan manis.


Langsung saja saya bongkar kotak sepatu dan saya coba sepatu barunya.
Wow..sangat amat nyaman. Dengan busa memory foam yang tentu saja super-duper empuk saat saya kenakan. Suami menyarakan agar saya kenakan untuk ke kantor, sebagai pengganti sepatu-sepatu saya yang sudah jebol dan wafat di tong sampah.hehehe...

Tapi entah hati saya berkata, ini sepatu cantik, saya ingin mengenakannya bersama suami untuk olahraga bersama, bukan dikenakan justru untuk saya bekerja yang alhasil dijamin malah cepat kotor, di injak-injak sembarangan oleh sepatu teknisi penuh lumpur, pasir, debu, serta bisa saja kejatuhan banyak material berat yang malah akan membuat sepatu baru saya cepat rusak nantinya.

Jadi sempat teringat hadiah ulang tahun dari suami setahun lalu. Disaat saya perlu mouse untuk bekerja, eh suami memberi kado mouse bluetooth dengan tampilannya yang unik, ditambah buku Ensiklopedia kucing yang dipastikan membuat saya senyum sumringah saat membuka hadiahnya.

4 bulan lalu, di saat ada insiden laptop kerja saya kelindes mobil dan saya panik serta bingung akan pakai laptop apa dan punya siapa, alhamdulillah dapat pinjaman laptop dari kakak perempuan. Dan selang seminggu suami ngasih hadiah laptop super tepat dan cocok untuk saya bekerja.

Dipikir-pikir lagi, selama ini saya memang dikategorikan hidup cukup saja tanpa berlebihan. Setiap kali 'pas butuh' pasti 'pas ada yang ngasih'. Itu kali ya yang namanya rejeki barokah dan berkah.
Mendapat rejeki berlebihan tapi justru rejeki yang saya butuhkan dan saya perlukan.


Buat saya pribadi, saya tidak memerlukan hadiah mewah untuk membuat hati senang.
Dengan suami memberikan hadiah yang sangat bermnafaat dan saya butuhkan justru akan membuat saya senang.

Saya sendiri memang bukan tipe wanita yang suka berlebihan. Tetapi bila memang saya suka akan saya beli dan kenakan. Bakalan rajin pake sepatu barunya di car free day. Walau nggak kenal sama orang-orang yang datang ke CFD, tapi nggak apa, pamer aja sepatu barunya ke pasukan kucing hehehe....

Terimakasih Pa, untuk hadiah kecenya buat istri tercantiknya.hehehe....

0 Comments

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)