FINANCIAL JOURNEY #4 : JENIUS BTPN. SEJENIUS MANFAATNYA



Artikel sebelumnya : Financial Journey #3 (asam garam punya 4 akun Bank)

Tulisan ini adalah artikel lanjutan dari artikel Financial planning sebelumnya.
Dan kali ini aku mau membedah sebuah aplikasi baru yang baru hadir 2 tahun terakhir ini di Indonesia. 

Apa lagi kalau bukan aplikasi Jenius keluaran Bank BTPN.

Apa sih Jenius?
Jenius adalah aplikasi perbankan digital revolusioner yang yang dilengkapi dengan kartu debit Visa dan Gerbang Pembayaran Nasional untuk membantu penggunanya melakukan aktivitas finansial seperti menabung, bertransaksi, atau mengatur keuangan dengan lebih mudah, cerdas, dan aman. 

Kenapa kali ini aku ngebahas salah satu aplikasi dari Bank yang mayoritas menangani dana pensiunan?
Jawabannya, saya ulas di bawah ini.

FINANCIAL PLANNING PART #2.
*ceritaku.

Nah, sampailah aku di kuartal kedua di tahun 2019. Saat mau pulang kembali ke Jakarta, saya dan suami melipir dulu ke Mall Ciwalk sejenak sambil menunggu jam keberangkatan moda travel. Sampai akhirnya tanpa sengaja, bertemulah kami dengan booth Jenius-BTPN di mall Ciwalk. 

Beberapa waktu sebelumnya saya dan suami memang sudah mulai penasaran dengan 'aplikasi Jenius' yang sedang nge-trend di kalangan anak muda milenial. Jadi tanpa pikir panjang, kami pun melipir ke booth ini. Dari sinilah semua perombakan pos bank yang dimiliki dirubah. Diantaranya :

1). BANK CIMB NIAGA :
Akun tabungan di Bank Niaga masih tetap dibuka, karena untuk bayar iuran IPL bulanan milik pengembang tempat tinggal.

2). BANK BTPN :
Akhirnya aku buka juga akun Jenius. Dan di akun Jenius ini, sengaja aku bikin (pecah) beberapa pos.

Pos apa saja yang aku buka di Akun Jenius-BTPN?

Jenius, aku pakai untuk :

   (a). Kartu Debit Utama :
Diperuntukan untuk belanja sehari-hari. Setelah suami gajian, sekian persen uangnya langsung  ditransfer ke Jenius-ku dan nanti aku pecah-pecah.

   (b). Kartu Debit Tambahan :


Di Jenius kita bisa minta hingga 3  kartu debit tambahan. Dan kali  ini aku coba  dahulu untuk minta 1 kartu debit tambahan. Kartu debit tambahan ini (kartu ATM tambahan) saya pakai untuk akun menyimpan uang pribadi. Dengan kata lain, digunakan sebagai gantinya akun BCA. Jadi BCA aku tutup selama2nya, soalnya admin Bank BCA per bulannya nyesek cyin 🤪.

   (c). Pakai Fitur Flexi Saver :
Fitur Flexi saver dalam aplikasi Jenius ini diperuntukan buat Tabungan pribadi.
Selain itu, dana untuk keperluan bayar Tagihan air + listrik rumah Papa, aku juga ambil dari pos ini tiap bulannya.
Simpan uang di flexi saver gunanya biar uang milik pribadi nggak semuanya tersimpan di kartu ATM tambahan...malah bikin boros.
Jadi sebagian aku masukin ke Flexi saver. Ya anggap saja kayak uang Kita disimpan di 2 kantong berbeda. Jadi nggak cepat habis.


   (d). Pakai Fitur Maxi Saver :
Alias deposito. Kita gausah ke bank buat bikin deposito. Langsung   bisa  apply buka deposito di HP sambil leyeh-leyeh di kasur.
Di menu 'Maxi Saver' ini, aku peruntukan untuk simpan uang Tabungan Wajib Rumah Tangga. Bebas bisa Kita setting sendiri mau buka depositonya berapa bulan.

Nah persentase pemasukan yang di dapat, dipecah jadi gimana sih?
Itu semua pembagiannya bisa kamu baca lengkap ulasan serta penjelasannya secara di detail di artikel blog sebelumnya (Financial Journey Part #3).

So, semoga bermanfaat ya sharing tentang financial kali ini ☺️.

0 Comments

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)