Kepada Yth. Pak Prabowo Subianto

Assalamualaikum wr wb.

Dear yang terhormat Pak Prabowo,


Sejak kecil entah umur saya berapa tapi saya sudah kagum dengan Anda. Sosok pembela Negara. Wajah anda seperti seorang patriot sejati yang cinta dengan Tanah Air Indonesia.
Jujur dalam keyakinan saya waktu saya kecil dimana sejak SD kelas 1 saya selalu diwajibkan nonton TVRI berita malam jam 9 hingga setengah 10 malam oleh orang tua saya dengan tujuan...walau saya masih bocah ingusan tapi saya cinta dengan negara Indonesia dan tau tentang berita-berita Internasional. Dari dan karena saya rajin menonton berita tsb, saya kagum dengan sosok Pak Prabowo entah muncul dari berita yang mana.
Ditambah pula karena Bapak merupakan prajurit ABRI yang sangat berdedikasi pada Bangsa, Negara dan Tanah Airnya.

Mungkin bisa dikatakan bahwa saya kagum dengan Anda. Saya kagum dengan Bapak Soeharto, dan kagum dengan banyak Pejabat/ Menteri di Indonesia dan pemimpin Indonesia (Era dahulu) yang saya menilai bahwa beliau-beliau sangat menjunjung tinggi Tanah Air Indonesia. Maka sejak kecil saya sudah senang Menulis Surat dan mengirimkannya kepada seluruh Presiden Indonesia yang saya kagumi (kecuali Ibu Mega dan Pak Gusdur).
Ada pula saya mengirim surat kepada Duta besar Negara Indonesia yang saya kagumi seperti Bapak Marty Natalegawa.

(maaf pikiran saya meloncat karena saya bahagia menulis ini).

Dear Pak Prabowo yang terhormat,

Saya kagum dengan anda...katakan saja karena saya pun kagum dengan Bapak saya. Bapak saya adalah seorang ABRI dan lebih tepatnya Purnawirawan AURI. Kini beliau berusia 73 tahun. Tapi tak henti-hentinya saya kagum dan menaruh hormat pada Bapak saya karena setiap kali beliau bercerita mengenai memori perjuangan hidupnya, pekerjaan yang diemban, kecintaannya pada Tanah Air Indonesia membuat saya makin jatuh cinta dengan sosok pemimpin seperti Bapak saya dan contoh seperti anda juga.

Dear Pak Prabowo,

Sejak kecil taman main saya bukanlah taman bermain seperti anak-anak kebanyakan walau Bapak dan Ibu saya juga suka mengajak saya dan kedua kakak saya jalan-jalan. Tapi di memori kepala saya...yang saya ingat adalah taman bermain bagi seorang saya adalah Pangkalan Udara, Hangar pesawat yang saya sebut dulu dengan sebutan 'garasi wawat / garasi pesawat'.
Saya sangat suka berjalan-jalan di kantor Bapak saya.
Saat Beliau sedang bekerja, saya akan ditemani salah seorang anak buah Bapak untuk berkeliling sekitar tempat kerjanya. Melihat bangkai-bangkai pesawat tua milik Indonesia. Hingga saya besarpun tanpa sepengetahuan Bapak saya, saya suka berjalan-jalan di seputaran hangar pesawat / sekeliling pelataran  bandara Husein Sastranegara.

Jujur, hingga umur saya detik ini saya belum pernah masuk ke bandara itu. Atau mungkin kecil sering tapi saya lupa. Saya lebih ingat dulu lebih sering diajak untuk berjalan-jalan ke hangar pesawat IPTN. Bapak saya bukanlah seorang pekerja di IPTN. Beliau adalah seorang Pilot pesawat perang yang sangat handal dan gagah. Hingga saat ini beliau sudah berusia 73 tahun pun, badan beliau masih gagah dan tegap. Saya tahu sekarang, mengapa Almarhumah Ibu saya jatuh cinta dengan Bapak saya. Karena beliau adalah pria yang gagah berani, tampan dan satu hal yang saya kagumi saat melihat beliau 'kharismatik'. Wajah dan jiwa seorang patriotisme sejati berada dalam wajah beliau yang walau sudah sepuh.
Dan saking karena kecintaan saya melihat pesawat terbang melintasi angkasa, sampai-sampai saya mencari dan bertempat tinggal di (kost) di sebuah rumah yang memiliki jendela besar menghadap langit, sehingga bisa melihat setiap hari siang dan malam pesawat-pesawat dari dan menuju ke bandara terbang di angkasa.

Dear Pak Prabowo yang terhormat,

Bismillah....jika Bapak Prabowo kelak menjadi Presiden RI berikutnya. Bolehkah saya meminta 1 permintaan. Permintaan itu cukup sulit, permintaan itu cukup berat. Tapi saya hanya minta 1 hal saja dari Bapak...bila Bapak kelak menjadi Presiden RI selanjutnya. Mohon dengan sangat...Bangun kembali IPTN. Bangun kembali dunia udara milik Indonesia. Panggil kembali untuk pulang para rakyat cerda Indonesia yang bekerja di luar negeri. Bangun kembali dunia pesawat Indonesia sebagai juara. Bangun kembali pesawat Gatot Kaca kebangaan rakyat Indonesia. Dan bila Allah mengijinkan...semoga Pak Prabowo yang akan mengunting pita penerbangan perdana Pesawat yang dilahirkan oleh anak-anak bangsa penerus cita-cita dan Perjuangan yang terhormat Bapak B.J. HABIBIE. Amin.

Dear Pak Prabowo,

Menjadi Presiden memang sulit (walau saya belum pernah menjadi Presiden). Tapi saya yakin, dengan semangat juang dan Cinta Pada Tanah Air, semoga niat yang baik dan usaha yang keras serta dukungan dan doa rakyat Indonesia mendukung Bapak kelakk membangunkan kembali Pesawat kebangaan Indonesia, akan diberikan kelancaran dan kemudahan dalam jangka waktu Anda kelak memmpin Indonesia.

Demikianlah tulisan saya..dan sekarang saya sudah besar dan hanya menjadi seorang karyawan biasa tetapi sangat cinta dan besar impiannya membangun dunia Penerbangan di Indonesia maju melebihi Jerman dan negara lainnya. Cukup sudah kita membeli pesawat boeng dan Airbus ke negara lain yang justru yang membuat pesawat-pesawat canggih itu adalah Anak bangsa sendiri.
Sekali lagi, salam hormat untuk Pak Prabowo dan semua orang yang cinta Tanah Air dan ingin memajukan kembali Dunia Penerbangan Indonesia menjadi Macan Asia, karena Indonesia adalah Negara Maritim dengan beribu pulau.

Wasalamualaikum wr, wb.

Hormat saya.
*mohon diteruskan ke Pak Prabowo. Terimakasih. Maturnuwun sanget.

0 Comments

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)