Good morning sunshine...
Good morning Gili...
Now, I'm officially Mrs.Andelane. yippie di yay!!!!!
Bulan madu yang awal-awalnya nggak pernah kepikiran, tapi suami tercinta sudah merancangnya dengan cantik sejak jauh-jauh hari, di kala saya sedang ribet dan pusingnya mengurusi pernikahan.
Dan bulan madu pertama kali ini, saya dan Mr. Andelane berlibur ke Gili Trawangan - Lombok Island. I.'m so excited !!!!!
DAY 1
Ini adalah hari pertama sesampainya saya di Lombok setelah seharian perjalanan jauh menggunakan pesawat Citylink (pesawat dari Bandung jam 11.40 WIB dan tiba di Bandara Lombok pukul 13.20 WITA), dan dari Bandara disambung bus Damri yang kurang lebih menghabiskan waktu 2 jam-an.
Sekedar informasi, untuk pemesanan tiket pesawat dan penginapan, sudah suami saya siapkan dari beberapa minggu sebelum kami menikah. Dia booking via Traveloka. Dan hasilnya sangat-sangat bikin hati istrinya ini terpukau saking senangnya bulan madu di pulau yang di kelilingi lautan terhampar luas.
Bulan madu yang awal-awalnya nggak pernah kepikiran, tapi suami tercinta sudah merancangnya dengan cantik sejak jauh-jauh hari, di kala saya sedang ribet dan pusingnya mengurusi pernikahan.
Dan bulan madu pertama kali ini, saya dan Mr. Andelane berlibur ke Gili Trawangan - Lombok Island. I.'m so excited !!!!!
DAY 1
Ini adalah hari pertama sesampainya saya di Lombok setelah seharian perjalanan jauh menggunakan pesawat Citylink (pesawat dari Bandung jam 11.40 WIB dan tiba di Bandara Lombok pukul 13.20 WITA), dan dari Bandara disambung bus Damri yang kurang lebih menghabiskan waktu 2 jam-an.
Sekedar informasi, untuk pemesanan tiket pesawat dan penginapan, sudah suami saya siapkan dari beberapa minggu sebelum kami menikah. Dia booking via Traveloka. Dan hasilnya sangat-sangat bikin hati istrinya ini terpukau saking senangnya bulan madu di pulau yang di kelilingi lautan terhampar luas.
Kami turun di Sengigi lalu disambung taksi untuk mendarat di pelabuhan Bangsal, dan diteruskan menaiki kapal laut kurang lebih setengah jam perjalanan untuk menyeberang ke pulau Gili Trawangan yang menempuh waktu sekitar setengah jam, dengan ombak yang alhamdulillah saat kami dalam pejalanan, ombak lautnya tenang.
Sekitar jam setengah 6 sore kami tiba di Gili Trawangan. WOW!! Lautnya sangat-sangat bersih dan jernih. Sambil menikmati pemandangan laut yang super-duper indah, tidak ada kendaraan bermotor yang diperbolehkan lewat (transportasi dalam pulau tersebut hanyalah sepeda dan delman saja), jadinya suasana pulau pribadi terasa amat sangat pas, jauh dari suara hingar-bingar.
Banyak sekali para turis dan orang lokal berseliweran. Setibanya kami di Gili Trawangan, saya dan Mr,Handsome mencari dulu makanan untuk menggajnjal perut saya yang harus sudah diisi bensinnya.
Setelah kenyang, kami berjalan lagi menyusuri pantai dan berjalan kurang lebih sekitar 20 menit dari pendaratan kapal. Kami menginap di Indigenous Bungalow. Walau ke dalamnya jalan kaki dengan perjalanan cukup panjang, tapi tempat penginapan yang sudah disiapkan oleh suami saya untuk liburan sangat-sangatlah cocok untuk saya, penyuka ketenangan, dan kebersihan.
DAY 2
Pagi yang cukup cerah mengawali liburan. Emang dasar pengantin kebo (dan berhubung saya sedang datang bulan saat itu jadinya nggak sholat), yasudah di bablaskan untuk bangun se-kepengen-nya dong.
Dengan mata masih kriyep-kriyep setengah melek-setengah merem, pintu kamar terbuka setengah. Sempet shock dong, jangan-jangan ada maling. Apalagi ini kenapa penjaga (hati) saya nggak ada di samping?
Keluar kamar, dan disambutlah saya oleh se-mug Hot chocolate sebagai welcome drink special dibikinin oleh suami untuk saya. Sambil nangkring cantik depan pintu kamar, belum mandi, masih ileran, saya dapat bonus indah mendapatkan view kolam renang cantik depan mata yang sudah menyapa.
Banyak sekali para turis dan orang lokal berseliweran. Setibanya kami di Gili Trawangan, saya dan Mr,Handsome mencari dulu makanan untuk menggajnjal perut saya yang harus sudah diisi bensinnya.
Setelah kenyang, kami berjalan lagi menyusuri pantai dan berjalan kurang lebih sekitar 20 menit dari pendaratan kapal. Kami menginap di Indigenous Bungalow. Walau ke dalamnya jalan kaki dengan perjalanan cukup panjang, tapi tempat penginapan yang sudah disiapkan oleh suami saya untuk liburan sangat-sangatlah cocok untuk saya, penyuka ketenangan, dan kebersihan.
Dengan mata masih kriyep-kriyep setengah melek-setengah merem, pintu kamar terbuka setengah. Sempet shock dong, jangan-jangan ada maling. Apalagi ini kenapa penjaga (hati) saya nggak ada di samping?
Keluar kamar, dan disambutlah saya oleh se-mug Hot chocolate sebagai welcome drink special dibikinin oleh suami untuk saya. Sambil nangkring cantik depan pintu kamar, belum mandi, masih ileran, saya dapat bonus indah mendapatkan view kolam renang cantik depan mata yang sudah menyapa.
Cerita honeymoon selanjutnya, ada di next post. Tentunya akan banyak foto-foto yang lebih cantik ^_^ dan lebih seksi.ahahhaha.. *ceritanya lagi honeymoon cieee....
Read more : Honeymoon at Lombok Island (2nd trip)
Read more : Honeymoon at Lombok Island (2nd trip)
* * *
[ Tulisan & pengalaman milik sendiri Bukan Content Placement / Sponsored Post ]
0 Comments
Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.
Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)