SINGAPORE TRIP DAY 1



Liburan hemat kali ini disponsori oleh 'niat kepengen liburan karena stress fisik dan mental'.
Jadi dengan passport yang belum pernah lagi di cium oleh petugas imigrasi semenjak perpanjangan passport setahun lalu, pada akhirnya di niatkan-lah liburan paling terdekat ke negara tetangga.

Untuk liburan kali ini sama-sekali tidak di persiapkan dengan cukup matang seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan kali ini akan saya bagikan ilmu menghitung pengeluaran dan kebutuhan dana saya selama liburan di Singapore.
Berikut perhitungan dana liburan untuk 2 orang ya (saya dan pasangan).
  • Harga Tiket pesawat Air Asia (booking di Traveloka)       : Rp. 3.200.000
  • Booking penginapan untuk 3 hari 2 malam di Traveloka   : Rp.    860.000
  • Money changer (Rupiah tukar ke Singapore Dollar)          : Rp. 3.040.000
          • T O T A L                                     Rp. 7.100.000,-

Jadi :
- Dengan liburan ke SG selama 3 hari 2 malam,
- Pesan tiket pesawatnya hanya berjarak 17 hari sebelum keberangkatan, 
- Hostel bersih, aman, dan nyaman, 
- Serta kurs Singapore Dollar yang saat ini nilai tukarnya : 1$GD = Rp.9.800,-
- Maka, hanya butuh untuk mempersiapkan budget sebesar : Rp. 3.550.000,- /per orang. 

Hemat pangkal kaya kan ibu-ibu.hihihi....

Changi Airport


1. PESAWAT
    Tips untuk kamu-kamu yang mau liburan ke SG dengan harga tiket normal tapi lumayan miring, padahal pembelian tiketnya mepet banget (17 hari sebelum keberangkatan). Saya sarankan untuk menggunakan jasa pembelian Traveloka bila dibandingkan dengan membeli langsung di akun maskapai-nya. Kenapa? 
Tiket yang kita beli di Traveloka bisa lebih murah dan dapat selisih 250-350 ribu rupiah bila dibanding kita beli di maskapainya langsung. Lumayan kan duit segitu bisa digunakan untuk pos biaya penginapan / makan (lumayan mewah) saat nanti disana. 


2. PENGINAPAN 
    
Waktu beberapa tahun lalu saya nge-trip ke SG, saya selalu menggunakan Hostel. Lumayan untuk 3 hari 2 malam menginap di Hostel, kita harus mempersiapkan dana sekitar 100$ bahkan lebih 20$ untuk deposit.

Malam yang sama, kami langsung mencari penginapan di situs online Traveloka. Dan dengan cepat langsung mendapat beberapa pilihan, tapi cukup jauh lokasinya dari Changi, jadi tidak kami ambil dan melakukan pencarian lagi. Dan pada akhirnya setelah mencari penginapan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Changi Airport, ketemulah kami dengan sebuah Hostel sederhana yang bersih, dan dari ulasan para wisatawan mancanegara yang pernah menginap disana.... ulasanya-nya bagus-bagus, bersih, aman, nyaman, tenang (cocok untuk para traveller yang ingin dapat kualitas tidur malam), so kami jatuh hati dengan Meadows Hostel, hostel yang kami pilih (3 days 2 night all include breakfast & service) kami dapat seharga $64 untuk 2 orang. Lumayan banget kan murah meriahnya. Jadi dari mulai pembayaran pesawat P.P Bandung-Singapura serta penginapan sudah gabung dalam 1 tagihan di akun Traveloka kami, dan dengan mudah langsung suami bayar malam itu juga.

3. MONEY CHANGER
   Dengan kurs rupiah saat ini terhadap Singapore Dollar (Rp. 9.800 / 1 dollar-nya), kami menukarnya cukup dengan dana sebesar 3.040.000 (untuk 2 orang).

4. TIPS HEMAT PENUH GAYA
    a) Sesampainya di Changi Airport, dan dengan sikon kamu kelaperan, alangkah baiknya kamu makan siang di kantin karyawan Bandara. Memang terdengar tidak cukup keren, tapi kalau kamu mau makan malam romantis malam nanti menikmati Chilli crab super lezat di Esplanade sambil mendengar live music dan menikmati lampu-lampu cantik di area Marina bay, saran saya lebih baik kamu isi perut kamu dulu sebelum keluar bandara menuju hostel.
      Kantin karyawan Bandara terletak di Terminal 1, setelah keluar area pengecekan boarding pass. Kalau bingung, silahkan tanya-tanya ke petugas di Bandara (bertanya ke Bapak-bapak / Ibu-ibu tua cleaning service saja ya) karena kalau kamu bertanya ke Petugas imigrasinya, kamu akan diberi muka masam dan tegas!
     Kenapa saya sarankan kamu sempatkan makan dulu sebelum keluar bandara? Dengan mengisi perut kamu di kantin bandara, kamu hanya menghabiskan 5-6 $ / orang untuk menu makan dan minum (kalau kamu makan junk food saja dalam bandara / bahkan makan diluar bandara, niscaya kamu sudah akan menghabiskan dana makan siang lebih dari 10$/orang).
      Menu pilihan di kantin tersebut juga tidak kalah menarik dan bermacam-macam. Tapi perhatikan ya tanda HALAL di setiap stand makanan. Lebih amannya sih, kamu pesan makanan malaysia, sudah tentu pasti halal. Toh hanya mengisi perut sejenak, sebelum malamnya kamu akan menikmati menu singapore yang ternama, salah satunya adalah Chilli Crab!

    b) Setelah tiba di bandara Changi, kamu bisa menuju Terminal 2 untuk naik MRT. Untuk 3 hari 2 malam cukup kamu isi kartu EZY-Link kamu sebesar 20$ saja.
Saran saya, lebih baik kamu gunakan MRT / bus selama kamu jalan-jalan di Singapura, selain murah juga bikin mau merasakan atmosfir moda transportasi canggih baru yang (belum) kamu temukan di Indonesia.

    c) Singapore cukup panas cuacanya, jadi saya sarankan selama kamu ke Singapura, kamu bawa botol minum kosong punya kamu (kosongi airnya yah). Sesampainya di Bandara, bisa kamu isi dengan air minum mineral gratis yang ada di bandara / kamu bisa beli minuman dingin di Seven Eleven dan kamu isi di botol minum kamu, untuk kamu bawa saat nanti jalan-jalan.

Helix Bridge @ Esplanade.
Paling kece kalau liat jembatan ini bareng sama pasangan kamu.

  5. PERJALANAN

Day 1

BUGIS JUNCTION
Setelah tiba di penginapan, menaruh tas, mandi, dan berganti pakaian, kamu bisa lanjutkan lagi jalan-jalan ringan di hari pertama kamu. Tujuan pertama dan tak asing, bisa kamu kunjungi Bugis Junction. Walau sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ITC Jakarta / Pasar Baru Bandung/ Pasar Bringharjo versi Yogyakarta. Disana kamu bisa menemukan segala macam baju girly, sepatu, baju renang, tas, kaos, kalung-kalung cantik, pernak-pernik cewek, dengan harga yang kalau kamu konvers ke rupiah, tidak jauh berbeda dengan harga jualan di tanah air. 
Setelah kamu puas ke Bugis junction, kamu bisa coba untuk berjalan ke Bugis junction bagian belakang dan tembuslah ke seberang pertokoan. Salah satunya adalah Uniqlo. Toko retail yang berasal dari Jepang, dan menjual fashion item yang harganya juga tidak terlalu menguras kantong dollar kamu (asalkan pintar-pintar milih ya).

Suami saya beli kaos polos v-neck dengan kualitas bahan kaos terbilang (sangat cukup) bagus (ya iya Uniqlo), dengan harga hanya 7,9$ per pcs (which is kalau di rupiahkan hanya seharga kurang dari 80.000 rupiah!!). Coba saja kamu tengok kaos polos Giordano di Indonesia, 1 pieces-nya baru bisa kamu dapat sekitar 120.000-an kan.

Beres kami muter-muter di Bugis junction (awas..hati-hati copet & hati-hati isi dompet kamu sudah menipis karena kalap shopping di hari pertama).
Selanjutnya, dengan jam sudah menunjukkan jam 5 sore, kamu bisa lanjut untuk menggesek kartu MRT kamu menuju Esplanade. Dan kebetulan sekali (tanpa saya rancang acara trip ke SG kali ini), ternyata di tanggal liburan saya ke SG tepat dengan acara Super Japanesse Festival of Arts yang di selenggarakan di Esplanade. Dan dengan Free entry, tentu saja saya dan suami bahagia karena ada tujuan baru dan menemukan segala pernak-pernik per-Jepang-an, musik Jepang live, tanpa harus keluar kocek ke Jepang!


ESPLANADE THEATRES ON THE BAY

Di Esplanade, saya dan suami menikmati musik konser mini di hall Esplanade. Sambil menikmati angin semilirnya Marina bay, orang-orang berkostum kimono, dan tidak jauh bisa saya lihat gemerlap lampu-lampu gedung pencakar langit, gedung Esplanade, dan icon SG lainnya. 

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, perut sepertinya sudah minta makan. Nah ini yang paling saya tunggu, menu makan malam minggu bersama pasangan yaitu Chilli crab ditambah beberapa potongan roti mantaunya. Di food court Esplanade banyak sekali pilihan menu beragam, tapi setiap kali saya ke Singapore, saya dan suami sudah jatuh hati dengan Chilli crab-nya! WAJIB kamu coba, walau harga per porsi chilli crab (terdiri dari 2 kepiting yang ukurannya sudah 'sedikit diet' dibanding setahun lalu saya berkunjung ke SG) dimana 1 porsinya seharga 40$ (+/- Rp.400.000,-), ditambah 10 roti mantau mini seharga 10$ (dulu sih ukurannya besar, tapi mungkin karena kepitingnya diet, maka roti mantaunya juga diet), seporsi cumi bakar yang rasanya enakkkk banget & 3 gelas ice lemon tea! Lumayan menghilangkan rasa lapar kamu semalam bahkan hingga pagi esok harinya.

Dijamin nggak nyesel dengan harga kuliner makanan dan minuman untuk dinner berdua (yang doyan wisata kuliner seperti saya dan suami tentunya) dan menghabiskan sekitar 72$ singapore!!
Chilli Crab @ Esplanade, yang rasanya bikin kamu ketagihan ingin balik ke SG lagi !!!

Cumi bakar yang rasanya lezat tiada tara

Dulu roti mantaunya 10$ dapat 4 biji gede-gede. Sekarang 10$ dapat 10 biji tapi langsing-langsing.
Asli....mantau sekecil ini, kurang banget buat makan malam kami berdua
MUSTAFA

Lanjut perjalanan kami bersama Hafiz ke Mustafa. Sentranya gadget asli nan murah.
Itulah kenapa siang tadinya saya tidak kalap belanja menggelontorkan dollar saya untuk kalap belanja di Bugis Junction, karena masih ada dinner romantis malam harinya serta shopping plan lagi untuk besoknya ke Chinatown, Red Dot Design Museum (berlokasi di Maxwell Road), Orchard, dan Mustafa.
Kawasan Mustafa adalah tempat yang cocok banget buat kamu yang mau beli gadget dengan harga tergolong cukup murah (bila dibanding kamu beli gadget dengan harga jual di Indonesia). Kenapa? karena gadget-gadget asli disini sesuai harga wajar Dollar tentunya. Selain itu Mustafa juga pusatnya untuk memborong berbagai varian cokelat berbagai merk, berbagai rasa!!.
Kenapa saya sarankan kalau kamu beli gadget/ headset/ HP, dan sebangsanya, lebih baik kamu ke Mustafa. Open 24 hours! Tambahan tips lagi, tentunya kalau mau kamu bandingkan harga gadget yang kamu beli di Indonesia dan Singapore, selisihnya cukup besarrrrrr (lebih mahal di Indonesia lohhh).
Jangan lupa setiap kamu beli gadget / barang elektronik seharga total 100$ atau lebih, di struk-nya akan ada pajak yang ditarik sebesar 17%. Struknya jangan dibuang yah!. Di hari terakhir kamu mau masuk bandara, kamu bisa mengunjungi GSD untuk menukar pajak yang telah kamu bayar saat kamu belanja, dan uang pajak tersebut akan dikembalikan oleh Pemerintah Singapura sekian persen. Lumayan kan, balik-balik ke Tanah Air, dompet kamu nggak tongpes-tongpes amet. 

Sambil ditemani alunan musik Jepang, angin semilir Esplanade, jalan-jalan menyusuri Helix Bridge.
Bakalan bikin kamu jatuh cinta lagi dan lagi ke Negara 1 ini

Untuk cerita backpacker-an saya dan suami di hari berikutnya :

Read more : Singapore Trip Day 2

Read more : Visiting Red Dot Design Museum at Singapore


Protected by Copyscape

* * *
[ Tulisan & pengalaman milik sendiri Bukan Content Placement / Sponsored Post ]

2 Comments

  1. Aduh itu crab sama cuminya menggugah selera banget ya Mba :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe...iya Mbak, nga akan nyesel. Harga sebanding sama rasa.
      Kepitingnya juga dagingnya tebel. Puassss banget deh makannya :)

      Delete

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)