Pengalaman Operasi Gigi geraham bungsu

Source
Akhirnya saya merasakan yang namanya operasi kecil di gigi saya.
Jadi ceritanya sejak 3 minggu yang lalu saya terserang sakit pilek yang super-duper pilek dan tidak mengenakan aktivitas. Tapi ini kenapa, saya sakit pilek tapi kening tengah atas saya juga ikutan sakit, ditambah dibawah mata kiri juga sakit. Saya mulai mengira-ngira apa sakit kepala saya juga ada sangkut-pautnya dengan gigi.




Yasudahlah, hari Senin sore saya minta suami untuk menemani saya kontrol ke Dokter gigi. Semenjak Menikah saya belum punya langganan baru Dokter gigi pribadi, jadi saya iseng coba cari di google apotik yang dekat dengan rumah saya dan ada Dokter prakteknya. Tidak jauh dari rumah saya, terdapat apotik Revita yang berlokasi di Cihampelas. Tanpa pikir panjang saya telepon apotiknya dan minta jam praktek Dokter gigi hari itu juga. Alhamdulillah, Pak Dokter giginya sore ini praktek mulai jam 5 sore.

Pertama kali saya cek gigi lagi dan di tempat baru. Saat sang Dokter membuka pintu ruang praktek dan mempersilahkan saya masuk ke ruangannya (ditemani suami saya), uwowww Pak Dokternya masih Dokter muda dan super-duper kece, namanya Dokter Alexander. Beliau praktek di Apotik Revita setiap hari Senin-Rabu-Jumat pukul 5 sore. Bisa dibilang, tampilannya adalah pria tipe saya di masa muda dulu....ahahaha... alias masuk kriteria fisik yang saya suka sejak saya SMP dulu, yaitu tinggi, putih, kacamata. (asli yang ini nggak penting, tapi penting bagi saya yang menemukan kriteria pria impian di kala sudah menikah...hehehehe....)

Tidak butuh waktu lama saya untuk memberitahu keluhan saya yang sakit kepala dan sekalian minta untuk melakukan cek gigi saya. Hoho...ternyata ada 3 gigi bolong yang perlu di tambal, ditambah ternyata yang bikin kepala saya cenat-cenut disebabkan ada gigi geraham bungsu di sisi kiri bawah tumbuh dengan miring dan menyebabkan tertekannya gigi-gigi di sebelah-sebelahnya serta tumbuh condong ke arah pipi. Yang kalau tidak dicabut, akan berefek bahaya bagi ke depannya. 

Serius saya ketakutan saat googling dan baca sebuah artikel bahwa bila gigi geraham tidak segera ditangani akan timbul efek buruk diantaranya : gigi jadi tumbuh miring, akan jadi tempat tumbuhnya bakteri, bernanah dan bisa hingga kanker mulut.
Jadilah saya selama 3x kunjungan sepulang kerja, rutin datang ke Pak Dokter untuk menambal gigi. Setelah 3 gigi sudah beres di tambal semua dan dinyatakan dalam keadaan baik, barulah saya diberi surat pengantar rujukan untuk melakukan operasi kecil pencabutan gigi geraham. Dengan ilmu mbah google, saya putuskan untuk meminta surat rujukan yang ditujukan ke RS Gigi dan Mulut UNPAD, Bandung.

Lihat link berikut ini untuk proses operasi gigi: Proses operasi impaksi gigi (Odontektomi)

"Gigi bungsu saya masih tertanam di dalam gusi, apakah perlu dilakukan tindakan operasi? Bagaimana kalau tidak di angkat? Apakah membahayakan gigi yang lain? Lalu kapan sebenarnya gigi bungsu itu harus di angkat/ operasi?"
Untuk gigi bungsu yang tumbuh tak sempurna tidak bisa disama-ratakan kasusnya, gigi bungsu yang tertanam akan bergerak perlahan, pergerakannya berbeda untuk tiap orang, Namun tidak  semua gigi bungsu mesti di angkat, jika si gigi bungsu tidak menimbulkan keluhan, terutama dalam usia pertumbuhan maka operasi pengangkatan bisa di tunda. Sebaiknya jangan di tunda operasi bila sudah berkali-kali nyeri, terlebih jika ditemukan adanya abses (manager). Minum obat mungkin bisa menghilangkan nyeri sementara, namun jika terus menerus minum obat akan merusak organ tubuh lainnya.
Pengangkatan sangat di perlukan bila pertumbuhan gigi bungsu tidak normal yang menyebabkan kelainan periodontal antara gigi bungsu dan gigi sebelahnya. Operasi dilakukan untuk mencegah kerusakan tulang yang lebih parah.
Selain itu pengangkatan gigi bungsu bisa dilakukan atas atas indikasi perawatan orthodontik dan bedah orthogenatik, seperti gigi yang miring dan menekan gigi sebelahnya yang jika tidak di operasi  akan menyebabkan susunan gigi lainnya akan tidak teratur.

Biaya kontrol gigi & operasi gigi :
  1. Setiap kunjungan untuk tambal gigi di klinik Dokter, (1x tambal biayanya) --> Rp.150.000 (di kali 3x kunjungan)
  2. Obat pereda sakit (asam mefenamat) dan ada 1 obat lainnya yang harus diminum 4 hari berturut-turut sebelum operasi dilaksanakan guna meminimalisir efek dari pasca operasi. Biaya total resep obat --> Rp.68.000
  3. Rontgen Panoramic di lab Pramita : Rp 340.000
  4. Biaya Pendaftaran pasien baru di RSGM Unpad --> Rp.5.000
  5. Odontektomi di RS Gigi dan Mulut UNPAD - Sekeloa, Bandung --> Rp. 450.000
  6. Menebus resep (2 jenis obat)  dari Spesialis bedah Periodonti --> Rp. 10.000
Dan total kesemua biaya saya bayar sendiri dan tidak bisa di reimburse (sedihnya isi tabungan) hikkss..
Tapi tak apalah saya mengeluarkan biaya sebanyak ini, demi agar nanti saat Program hamil berjalan dan ternyata saya positif hamil (amin) urusan per-gigi-an saya sudah beres dan tidak ada resiko yang nanti ditimbulkan gigi saat Promil saya jalani.

Usai saya melakukan operasi gigi dan dilakukan jahitan di lekukan gusi yang sudah tidak ada giginya lagi, yang saya rasakan di lidah, pipi, gusi, dan bibir saya terasa kebal (baal), bengkak dan terus saja mengeluarkan darah hingga malam, disebabkan efek dari jahitan yang masih baru. Rasanya Itu....spectacular banget, berasa ditonjok, nyut-nyutan, tidur juga nggak bisa tenang (harus posisi miring). Jadi saya sarankan selama 2-3 hari untuk makan-makanan yang lunak dulu saja. Dan saat itu saya hanya makan cream soup / zupa-zupa walaupun untuk mengigit jamur yang kecil pun tidak sanggup.
Selain itu, saat awal-awal usai operasi, usahakan kamu tidak usah masuk kerja. Istirahat dulu setidaknya 1 hari Itu, jangan sering meludah (walau rasanya ingin sekali sering meludah), karena dengan sering meludah membuat gusi kita yang sedang berusaha membekukan darah akan terus mengeluarkan darah dan tidak beku-beku.

Oh iya fyi saja. Saya sudah datang ke ke RSGM Unpad dari mulai tahap pendaftaran pada pukul 08.00 pagi. Dan karena para Dokter bedah sedang mengawas ujian, walhasil saya baru mulai di operasi gigi pada pukul 13.30 WIB. Jadi saran saya, bila anda akan melakukan odontektomi di RSGM milik universitas (FKG) silahkan bawa buku bacaan. Untuk jaga-jaga bila harus menunggu Dokternya / menunggu giliran.

Jadi, jagalah kesehatan gigi kita. Dan bila terasa sakit di gigi kita segera lakukan pemeriksaaan ke Dokter gigi agar bisa meminimalisir resiko yang lebih bahaya di kemudian hari.

8 Comments

  1. Hi mba.. Makasih info nya ya. Saya jg ini dianjurkan untuk operasi gigi bungsu bawah kanan-kiri krn udah menekan gigi sampingnya. Kmrn sih ud niat banget, trus sekarang sakitnya ilang jd mundur lg deh. Takut. Tp kyknya hrs kumpulkan keberanian lg deh ini. Btw, selamat atas kehamilannya ya. Sehat2 trus buat ibu & calon bayinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo mbak, di niatkan untuk operasi giginya. Awalnya nyeri dikit...tap demi kedepannya daripada resiko lebih bahaya lagi. Apalagi ini kan menyangku organ dalam (gigi) kita yg akan kita gunakan seumur hidup.

      Cepet ditangani dan lekas sembuh ya Mbak.
      Terimakasih juga doanya. Aminnn semoga saya lekas hamil :)

      Delete
  2. Alhamdulillah udah berhasil ditangani dengan baik ya mba. Saya pun punya pengalaman ke dokter gigi yang sempat saya tuliskan gara-gara amazing, cabut gigi geraham kok gak sakit. Ceritanya ada di blogku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Mbak, alhamdulillah. Pas dipikir2 lebih baik dari sekarang...sakit gigi sekalian sakit operasi kecil. Daripada sakit kepala berulang-ulang nantinya..hihihi.. :)
      Saya intip blog-nya ya Mbak :)

      Delete
  3. gigi gerahamku lagi tumbuh. emang pas awal nongol itu cenat cenutnya parah, sampe panas dingin hahha.. alhamdulillah pas diperiksa ke dokter dia tumbuhnya gak ganggu gigi lain :) jadi belum memerlukan operasi

    salam kenal
    http://helluvabutlr.blogspot.co.id/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah kl aman tumbuh giginya. saya jg gigi yg kanan kiri (atas) sih alhamdulilah tumbuhnya lurus ke bawah, jadi nga perlu di operasi.

      Salam kenal kembali Fuji :)

      Delete
  4. Selamat pagi...pada hari senin lalu saya operasi gigi bungsu kiri di fkg sekeloa juga (setelah membaca artikel ini tentunya hehe...) Nah di hari kedua ini pipi kiri bawah (rahang) tampak bengkak. Kalo mbak bengkak juga tidak? Kalo iya, berapa lama kempesnya? Trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum
      Selamat pagi.

      Waktu itu seingat saya, memang sempat bengkak sampai 3 harian. Makanya tetap rutin minum obat yang diresepkan oleh Dokter Gigi pasca operasi odontektomi di sekeloa.

      Dan juga disarankan tetap minum air putih es, jangan dulu makan yg berat2, pedas, tekstur keras.

      Walau kata Dokter boleh makan nasi setelah 3 hari, tapi saya jaga sampai seminggu (setidaknya makan2an lembut + minum dingin sampai jahitan sudah dicopot oleh Dokter).
      Kan biasanya seminggu setelah operasi, Harus kembali lg utk copot jahitannya.

      Semoga lekas sembuh ya :)
      Tetep jaga asupan & teratur obat. Insya Allah segera pulih.

      Delete

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)