Tiba jua-lah perjuangan promil saya di tahun 2017, yang jujur saja kalau saya pernah / sempat 'bolos' dari Promil di bulan Desember 2016 yang lalu. Sampai pada akhirnya di awal 2017 saya bertekad Untuk ingin segera memulihkan kondisi emosi & mental saya setelah resign dari tempat kerja yang bikin saya remuk-redam per 31 Desember 2016 lalu.
Dengan keadaan saya yang terhitung awal tahun sudah beristirahat di rumah, sebuah kebetulan pun datang menyapa saya. Saya menjalin silaturahmi kembali dengan sahabat saya semasa duduk di SMA dulu, yaitu Teh Mila Wulandari (sahabat sejak SMA & kebetulan dia sama-sama PCOS fighter). Dari sinilah, perjuangan promil saya di tahun 2017 ini dimulai.
Singkat cerita, dikenalkan-lah saya (rekomendasi dari Mila) sebuah klinik khusus Fertilitas, yaitu Klinik Aster yang berada di RS Hasan Sadikin Bandung. Dengan berbekal whatsapp-an singkat perkenalan dengan salah seorang Dokter disana, saya ditawarkan untuk menjalankan sebuah penelitian khusus pasien yang di indikasikan PCOS dengan penyebab resitensi insulin (Mila pun sudah lebih dulu mengikuti penelitian ini 2-3 bulan sebelumnya).
Seperti yang tadi awal saya jelaskan, pertama kali saya datang adalah di pertengahan Januari 2017. Setelah melakukan perkenalan dengan Dr. Mulyanusa. A. Ritonga SPOG (K), saya dipersilahkan terlebih dahulu untuk di USG Transvaginal (lagi), selain itu diberi pengantar untuk melakukan medical check-up super lengkap di sebuah Laboratorium ternama di Bandung (dan itu semua gratis, di sponsori oleh pihak penyelenggara penelitian).
Beberapa minggu berlalu. Sekitar 1 bulan dari pertemuan pertama, dan saya menerima whatsapp dari istri Dokter Mulya, yaitu Dr. Ade Indra Ferrina. Dari hasil Lab yang super lengkap tersebut, di simpulkan-lah bahwa saya lolos masuk ke Tahap penelitian (maksudnya dari hasil Lab tersebut, saya masuk kategori yang bisa menjadi subjek penelitian yang diadakan oleh salah satu produsen obat-obatan ternama, dimana penelitian tsb dijalankan selama 6 bulan. Bila di tengah-tengah program tersebut pasiennya positif hamil, maka pasien di Drop Out dari penelitian tersebut (DO yang indah dong tentunya.... Drop Out karena positif hamil).
Hasil lab saya sendiri pun diantaranya :
- Homa IR : diatas 2,1 (yang berarti cenderung mengalami resistensi insulin). Rsistensi insulin inilah menjadi faktor penyebab utama sel telur saya kecil-kecil/ PCOS.hikss....Maka dari itu masuk ke sample penelitian ini.
- Hormon progesteron : hormon penghasil ASI di angka Normal (alhamdulillah).
- Cek HB, glukosa, glukosa 2PP, kolesterol, dll : hasilnya bagus.
- Dan hasil lab lainnnya.
Setelah hasil Lab keluar dan dinyatakan lolos, pada kunjungan penelitian pertama saya diberi 2 buah obat yang berbeda. Saya konsumsi setiap hari tanpa terputus (untuk 28 hari). Dalam sehari saya akan minum 3 obat.
Awalnya saya sempat kaget bin ajaib. Tapi demi keinginan saya dan suami segera mendapat momongan, bismillah saya jalankan.
![]() |
Ini tuh dokumentasi obat yang sebagiannya sudah saya konsumsi jalan 2,5 minggu. Jadi kebayang pas awal dikasih, udah segambreng aja obat yang dibawa pulang.ehehhe.. |
Untuk jelasnya, berikut Tahapan Promil saya & suami :
- Awal Oktober 2016 : saya promil ke Prof.Sofie, sel-sel telur saya yang paling besar pun hanya berukuran 1,4. Saya sempat menjalani promil hingga 4 bulan berjalan, dan akhirnya lelah (lelah biaya dan lelah sama Dokternya) hehehe....
- Pertengahan November 2016 : Saya cek HSG & suami cek sperma. Alhamdulillah, hasil pemeriksaan kami masing-masing dinyatakan sangat bagus & normal. Berikut cerita pengalaman saya.
- 14 Januari 2017 : (kunjungan ke-1). Saya kunjungan pertama ke Dokter Mulya untuk ikut promil di Klinik Aster.
- 14 Februari 2017 : (kunjungan ke-2). Hasil Lab sudah keluar, saya dinyatakan lolos penelitian dengan HOMA IR diatas 2,1. Dan start mulai mengkonsumsi obat segambreng. Ukuran sel telur berkisar 5,4-5,7 mm (masih jauh dari normal yang seharusnya berukuran 15-20 mm).
- 15 Maret 2017 : (kunjungan ke-3). Alhamdulillah. Dengan teraturnya pola makan saya, diselingi terkadang jalan kaki pagi 30 menit, mengkonsumsi obat-obatan dengan teratur, tidak disangka, saat Dokter melakukan pemeriksaan USG Transvaginal, sel-sel telur saya yang kiri memang masih ada yang kecil-kecil, tapi yang kanan alhamdulillah akhirnya terlihat jelas Folikel Dominan (ujar Pak Dokter). Folikel dominan alias sel telur berukuran cukup besar 15,4mm dan siap untuk dibuahi. Alhasil sepulang dari pemeriksaan tsb, hati saya cerah-sumringah ingin segera mengabarkan pada suami.
![]() |
Folikel dominan (lingkaran hitam di tengah). Kata Dokter sih sudah siap untuk dibuahi |
Tapi mungkin Allah berkehendak lain. Perjuangan saya dan suami bulan ini belum membuahkan hasil, sehingga saya datang bulan. So, nampaknya bulan depan harus lebih giat lagi untuk hidup sehat.
Untuk kunjungan berikutnya saya di jadwalkan ke Klinik Aster pada tanggal 11 April 2017. Semoga sel telur saya sudah membesar semua dan siap dibuahi.amin.
Besar harapan saya dan suami agar menjelang Bulan Ramadhan ini, kami dianugerahi buah cinta kami dan menambah rasa syukur kami kepada Allah SWT.amin.
Read more : Program Hamil Bulan ke-5 (Pemeriksaan Folikel Dominan-ovulasi)
Read more : Program Hamil Bulan ke-5 (Pemeriksaan Folikel Dominan-ovulasi)