Langkah awal menjalani Program Hamil



Assalamualaikum wr.wb,

Hola-halo ibu-ibu pejuang PCOS. Sudah cukup lama saya tidak posting post baru di blog kesayangan. Entah kenapa saat memasuki bulan puasa rasanya semangat saya menulis menurun dan lebih banyak saya rajin nonton youtube tentang video-video mengenai pola tingkah bayi-bayi lucu, bayi-bayi yang masih mungil dan asyik bermain dengan kucing peliharaan orangtuanya. 

Kembali ke topik promil saya bulan ini. Untuk pembaca setia blog saya yang mengikuti postingan saya sebelum-sebelumnya tentang Program Hamil, pasti sudah tahu bila saya menyebut kata 'Aster'.
Nah, sebenarnya jadwal kunjungan saya ke Aster bulan ini adalah tanggal 23 Juni (minggu depan bila Dokternya tidak cuti ya) atau diganti tanggal 3 Juli (setelah lebaran).
Jadi bulan ini karena belum ada cerita saya konsul ke Dokter, saya coba kali ini untuk menulis tentang 'Apa saja sih tindakan yang harus kita lakukan dalam Promil'.

Nah, pertama saya akan bahas tentang apa saja urutan tindakan-tindakan yang harus kita lakukan dan berhubungan dengan Fertilitas. Berikut saya jabarkan satu per satu ya :

1. CEK KONDISI RAHIM
Cek kondisi Rahim. Rahim kita sehat / tidak.
Ada triple line/ tidak.
Dinding rahim kita ideal, ketebelan atau ketipisan? Karena itu mempengaruhi bisa/ tidaknya sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim.
Dan biasanya bagi wanita yang haid-nya tidak teratur (misal : siklus haid-nya 2-3 bulan sekali, bahkan 6 bulan sekali, biasanya dipengaruhi karena kondisi dinding rahimnya ketipisan).
Itu kenapa kalau mau Promil, juga harus di terapi dulu oleh Dokter agar siklus haid-nya lancar tiap bulan, agar memastikan bahwa setiap bulan sel telur kita bisa ovulasi.

Eh tapi ada saja yang walau haid-nya tidak setiap bulan, tetap berhasil hamil. Makanya saya masih meyakini istilah 'Kun Fayakun'. Bila Allah sudah mengkhendaki, maka yang kita pikir tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Maka tetap ber-husnudzon (berbaik sangka) pada Allah.

Untuk pemeriksaan satu ini kita bisa melakukan pengecekan ke Dokter SPOG & meminta pemeriksaan USG Transvaginal.
Kalau pemeriksaan USG perut tidak akan kelihatan bagaimana keadaan dinding rahim kita.

2. CEK KEADAAN SEL TELUR
Cek keadaan sel telur. Sehat & besarkah? Matangkah? Sel telur bisa pecah? Atau justru PCOS?
Karena percuma saja walau ada sel telur tapi nggak matang, gimana mau & gimana bisa dibuahi oleh sperma suami?

Untuk pemeriksaan ini, Anda bisa melakukan kunjungan ke Dokter SPoG. Dan mintakan untuk pemeriksaan USG Transvaginal. Untuk datang pada awal kunjungan, sangat disarankan untuk datang pada Haid hari ke-2.
Kenapa, karena saat itu haid sedang deras-derasnya dan menjadi waktu yang tepat untuk Dokter melihat keadaan sel telur kita. Apakah kecil-kecil dan bentuknya berantai (PCOS), atau normal. Dari situ akan ketahuan, terapi pengobatan apa yang akan Dokter berikan pada kita beserta obatnya apa saja.

3. CEK SALURAN TUBA (PEMERIKSAAN HSG)
Cek saluran tuba fallopi (kanan & kiri). Apakah ada penyumbatan / tidak.
Apakah ada perlengketan / tidak.
Karena bila ada penyumbatan maupun perlengketan, maka secanggih apapun sperma suami, tidak akan bisa menembus dan tidak akan bisa membuahi sel telur kita.

Untuk pemeriksaan ini, bisa dilakukan dengan tindakan HSG. Untuk lengkapnya, kisah pengalaman saya melakukan tindakan HSG hingga tips persiapan A sampai Z, bisa Anda baca di link berikut ini perihal pemeriksaan HSG.

4. CEK HORMON
Cek hormon pembuahan diantaranya sbb : GTT puasa, GTT 2 jam, Insulin puasa, Endokrinologi (Prolactin + TSHs, LH, FSH, Testosteron, SHBG), GPT, Kreatinin, eLFG, GOT, Gamma GT, Cholesterol lengkap (Chol.Total, LDL, HDL, Trigliserida), Urea N, Ureum dan terakhir yang terpenting adalah cek HOMA IR.

Untuk pemeriksaan hormon, tentu saja bisa dilakukan mandiri / pun dengan membawa surat rujukan dari Dokter SPoG Anda. Bila pemeriksaan awal seperti USG transvaginal, pemberian obat, dan kedua langkah tersebut sudah dijalankan tapi belum menghasilkan kehamilan, maka cek hormon adalah langkah tepat untuk dilakukan. Agar diketahui kelainan hormon yang terjadi pada tubuh kita. 
Sehingga sejak awal kita menjalankan promil, sudah dibarengi dengan treatment Dokter yang tepat. Apa saja tindakan & obat yang harus kita konsumsi sesuai dengan hasil Lab hormon kita tersebut (singkat katanya sih..jadinya nga salah obat/ nga buang-buang obat ataupun dana, karena Dokter memberikan resep obatnya sesuai diagnosa klinis yang merujuk pada hasil Lab yang tepat).

Oh iya, pengalaman saya melakukan cek Hormon itu ada beberapa syaratnya, diantaranya :
  • Puasa
  • Selama puasa tersebut, tidak boleh makan, tapi diperbolehkan meminum air putih saja (teh, kopi, permen, kue, Jangan ya).
  • Sebelum melakukan cek hormon, setelah diberi surat pengantar oleh Dokter, saran saya Anda bisa sebelumnya menelepon Laboratorium tersebut dan tanyakanlah syarat-syarat lengkapnya + harganya.
  • Kenapa harus tanya syarat-syaratnya? Karena ada beberapa tes hormon yang tidak memerlukan puasa, tapi ada pula yang memerlukan pengambilan darah saat sedang haid hari kesekian, ada juga dilakukan dengan syarat puasa sekian jam tertentu. Jadi beda-beda ya. 
5. ANALISA SPERMA
Nah ini langkah paling mentok. Mau rahim kita, sel telur serta saluran tuba dinyatakan dalam keadaan sehat walafiat ataupun ada sedikit gangguan sekecil apapun, tetap saja suami juga harus diperiksakan ke Spesialist Androlog.  Lah kan yang pingin punya anak kan kita & suami. Nggak hanya 1 pihak saja toh. Jadi sama-sama, kita promil ke Dokter, suami juga sekalian cek ke Androlog.

Keuntungannya apa? Jadi bila kita ada sedikit masalah dalam fertilitas maupun hormon & suami juga ada gangguan reproduksi, maka suami-istri bisa bareng-bareng melakukan pengobatan ke Dokter. Jadi, bila nanti di kemudian hari suami & istri sama-sama sudah dinyatakan SEHAT dan siap HAMIL, kita tidak perlu menunggu pasangan kita pengobatan dulu sekian waktu, karena sudah sama-sama siap (tidak buang-buang waktu).

Untuk pemeriksaan cek sperma bisa dengan inisiatif kita mencari RS & jadwal Dokter Spesialis Androlog yang praktek di RS pilihan kita, atau lebih dulu saat istri kunjungan ke Dokter SPoG, sang istri bisa meminta pada Dokter untuk dibuatkan Surat pengantar cek Lab sperma + ke spesialis Androlog untuk suami kita.

So, ibu-ibu, tetap semangat ya dengan doa serta ikhtiarnya menanti momongan.
Saya juga sama, masih berjuang dan ekstra Maha Sabar dalam penantian ini (apalagi maha sabar menghadapi nyinyiran ibu-ibu yang berlidah pedas). 

Saya bisa terlihat strong, sabar, tapi jangan salah, kalau sudah mewek ya sudahlah bisa nangis diatas sajadah / dipelukan suami sambil meluk boneka kucing kesayangan dan bilang ke suami, "aku pengen anak Mas, aku nga minta apa-apa, cuman ingin dikasih anak sama Allah". Sambil nangis sesengrukan dibalik mukena.

Bismillah, semoga ikhtiar kita di bulan Ramadhan ini, diberikan kemudahan ya Bunda.
Peluk sayang, saling support dan saling mendoakan.
Apalagi di bulan Ramadhan ini, Insya Allah doa-doa kita diijabah oleh Allah SWT. amin ya robal'alamin.

Read more : Program Hamil Bulan ke-1 : PCOS Survivor

6 Comments

  1. Haiiii Lana... *hug hug*
    kudoakan selalu yg terbaik untuk Lana :) insyaallah di berikan yg terbaik oleh Allah di bulan Mulia ini
    Stay healthy yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin ya Allah ya Rabal'alamin :)
      Terimakasih Dira atas doanya.
      Semoga doa kita di Ramadhan ini diijabah semua.amin *BigHugs

      Delete
  2. Oh ternyata tebal tipis rahim itu berpengaruh juga ya. Pemeriksaan sel telur ketika haid, tapi lewat USG sih ya, jadi nggak masalah. Saya jadi banyak tau Mba ttg program hamil, termasuk cek hormon yang mesti enggak boleh makan. Masih untung boleh minum. Iya amanah jadi ortu kan Allah yang tau kapan saat yang tepat. Moga dimudahkan segalanya, ya, Mba. Sehat2 terus :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Nita...
      Jadi untuk jaman sekarang perlu banget pemeriksaan kesehatan pra-nikah, agar mengantisipasi faktor kesehatan yang bisa membuat Promil Kita/ fertilitas Jadi kurang ideal.

      Mohon doanya, semoga Promil saya diberi kelancaran dan segera dapat ticket hamil.amin ya Rabal'alamin 😇

      Delete
  3. Hallo Mba Lan, blog nya banyak kasih infoo bangett. kalo cuma baca artikel kadang infonya suka kurang mendalam. tapi info dari mba lana ini helpfull bangeetttt.. semoga dilancarkan promilnya yaa mba ato kalo skrng udah isi, semoga selalu disehatkan dan dilancarkan terus.. semangat ya mba..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin ya Allah ya Rabal'alamin 😇 terimakasih doanya Mbak.

      Iya Mbak Arini, alhamdulillah Kalo artikel ini bisa ada manfaatnya. Saya sendiri niatan menulis semua perjalanan Promil untuk kenang-kenangan & juga siapa tau turut bisa ngebantu sedikit ibu-ibu muda yang bingung mulài dari mana promilnya.
      Mbak jg ya, sehat2 selalu & diberi kelancaran promilnya...amin

      Delete

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)