Program Hamil Bulan ke-7 : Peluang besar hamil kembar


Assalamualaikum, Wr, wb.

Good morning ibu-ibu kece. Pagi ini saya sedang santai sejenak di Rumah Asri Bed and Breakfast. Sebuah Guest House dibilangan Setrasari Kulon, Bandung. Buat saya tempat penginapan ini cozy punya dan so me!Officially, nampaknya akan jadi markas saya untuk bertapa dan menenangkan diri sejenak bila suatu hari dibutuhkan. Untuk cerita lengkapnya, saya bagikan di artikel selanjutnya ya di sini 'Rumah Asri'.

Lanjut ke cerita pagi kali ini. Lusa kemarin tepatnya Rabu, 12 Juli 2017, adalah jadwal cek saya ke Aster. Jam 5 pagi disaat ayam sebelah belum berkokok, saya & suami sudah meluncur menuju travel X-Trans Blok-M. Saya mengejar keberangkatan pukul setengah 6 pagi. Alhamdulillah, karena masih pagi mungkin ya, jalanan Jakarta masih lenggang. Hanya butuh 10 menit saya sudah tiba di depan travel, ajaib.hehehe...

Perjalanan memakan waktu selama 5 jam. Hooooh, betapa jet lag-nya alias pening kepala ini. Sudah ratusan kali saya setia menaiki travel X-Trans ini, dan sepertinya saya sudah ditahap lelah dengan pulang-pergi setiap weekend Jakarta-Bandung. Tapi untuk kepergian ke Bandung hari ini memiliki tujuan mulia, yaitu demi sang buah hati, apapun perjuangannya, sejauh apapun harus ditempuh, demi program hamil ini akan saya tempuh. Tak pelak sudah cukup banyak energi yang saya kuras selama promil ini, dari mulai Jakarta-Bandung ditempuh, tidak ditemani oleh suami seperti kebanyakan para bunda yang ditemani suami saat kunjungan ke Dokter Obygn, energi, fisik, biaya perjalanan, sudah ratusan butir obat yang harus saya konsumsi, hingga untaian doa yang sudah beratus-ratus kali selalu saya panjatkan setiap kali perjalanan Bandung-Jakarta-Bandung.

Read more : Cerita Program Hamilku (dengan PCOS Syndrome)

Pukul 10.00 pagi saya tiba di kota Bandung tercinta. Langsung saya menuju ke Klinik Aster RS. Hasan Sadikin. Setibanya di Aster saya bertemu dengan Teh Merdika yang sama-sama berjuang promil dengan penelitian serta kami bergabung di grup PCOS Fighter Bandung. Sambil menunggu giliran dipanggil Dokter Mulya untuk pemeriksaan USG bergantian, kami bercerita banyak hal, terutama cara menghadapi 'Drama dengan Ibu Mertua'. ahahahha..... Jangan ditanya, drama saya dengan ibu mertua sudah sampai tahap saya crying with silent.hahahaha...

Giliran saya dipanggil untuk USG Transvaginal. Dengan di dampingi oleh Suster Meri, Dokter Mulya melakukan pemeriksaan. Dan saat saya ditunjukkan layar USG, saya senyum sumringah kegirangan. Karena di USG yang kedua kalinya sejak 1 minggu lalu, saya fix dinyatakan sudah sembuh dari PCOS! Sama sekali tidak terlihat sel telur berantai anggur lagi, yang ada justru saya mendapat kejutan manis, bahwa ada 2 sel telur besar & sudah pecah di kanan & kiri!
Seketika Dokter Mulya nyeletuk sembari tersenyum renyah dan menunjukkan gambaran sel telur saya, "Ini sel telur kanan, dan ini yang kiri ya Lana, kalau jadi dua-duanya (bulan ini berhasil), bisa kembar nih....bisa kembar 3".hehehe....


Gambaran Sel telur kiri & kanan.
Menurut Dokter, Kedua sel telur saya besar & sudah pecah.
Waaaaaaa.....langsung saya saya senyum kegirangan. Kembar? Ahhh mungkin Dokter Mulya hanya bercanda selingan saja. Tapi secara logis saya berpikir, sel telur saya ada 2 , terlihat besar & jelas. Kalau ternyata sperma suami saat ovulasi kemarin berhasil menembus sel telur dan berhasil membuahi kedua-duanya, iya yah benar apa yang dikatakan Pak Dokter, bisa kembar tralala-trilili.horeeee..... (husnudzon dan kencangkan doa).

Selesai pemeriksaan, saya kembali ke ruangan untuk diberikan advice oleh Dokter. Dan kebetulan saya pun bertemu dengan Dokter Ade (istri Dokter Mulya). Saya bersama Teh Meri diberi wejangan bijak dari Dokter Ade, bahwa yang namanya menginginkan sesuatu janganlah buru-buru. Bicarakan dengan suami, apa kemauan suami juga untuk penantian anak ini. Agar sama-sama jelas apa yang dimau oleh pasangan.

Dari wejangan tersebut, alhamdulillah saya sendiri beserta suami sudah sangat sering kali saling menceritakan kenginan masing-masing tentang keinginan memiliki momongan dengan segera. Bahkan dengan situasi saya yang belum hamil pun, setiap hari selalu kami hiasi dengan cerita imajinasi kami masing-masing andai our little baby boy and little baby girl sudah hadir di tengah-tengah rumah tangga kecil kami ini.

Tak lupa pula, Dokter Ade memberikan saya copy-an hasil Lab untuk pemeriksaan hormon progesteron saya. Sembari membuka amplop hasil Lab, Dokter Ade cukup senang melihat hormon progesteron saya yang membaik cukup pesat, dimana pada cek Lab saat awal screening (Januari), progesteron saya masih rendah yaitu 0,6. Dan kemarin saat kunjungan ke-5 sekitar bulan Mei, progesteron saya melesat menjadi 11,16. Alhamdulillah.



Sepulang dari Klinik Aster, langsung saja saya turun lift ke lantai 1 dan langsung menelepon suami yang masih di kantor. Dengan mata berkaca-kaca, suamilah yang jadi orang pertama yang selalu tahu hasil pemeriksaan setiap promil saya. Mata berkaca-kaca saya karena bersyukur, walaupun Dokter hanya baru mengatakan sel telur saya bagus, sudah pecah kedua-duanya, kalau berhasil kemungkinan bisa kembar bahkan kembar 3....tapi sudah membuat saya mengucap syukur berkali-kali hari ini.

Doa saya beserta suami sederhana saja, semoga berhasil saya hamil bulan ini. Sangat besar doa dan harapan kami.... mau itu hamil 1, kembar 2 bahkan kembar 3 sekalipun, yang penting saya dan janin saya sehat wal'afiat dan bertumbuh dengan baik dan sempurna sesuai fase-nya. Amin allahuma amin.

Pesan suami tercinta yang ia sampaikan untuk saya dan bikin mood booster beberapa hari ini :
"Mama, jadikan hari ini sebagai mini holiday Mama dulu, berdua sama baby A, menenagkan hati pikiran dan mengistirahatkan badan, sekali-kali perlu lho sayang".
Bismillah, semoga doa, ikhtiar serta kesabaran kami berjuang demi memiliki momongan yang tumbuh sehat, akan segera berbuah manis. Amin ya rabal alamin.

Read more : Rekomendasi Dokter Kandungan di Bandung

26 Comments

  1. mbak lana sudah berhasil hamil? kepo banget nii sama cerita berikutnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum berhasil Mbak...Masih harus ekstra sabar dan ikhtiar

      Delete
  2. Mbak Lana terimakasih atas sharing promilnya ya. Sangat menginspirasi sekali. Kebetulan saya sedang promil juga dan diindikasikan PCOS juga. Semoga do'a2 panjang kita dikabulkan sehingga kita bisa segera menimbang bayi2 yang lucu dan sehat. aamiinnn

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Mbak Fyani,

      Salam kenal. Iya Mbak, sami-sami, Alhamdulillah jika artikelnya bisa bermanfaat :)

      Ayo Mbak, Kita jangan pantang menyerah. Harus semangat terus promilnya, demi di ijabahnya impian dan doa2 Kita ya Mbak.aminnnn.
      Semoga tahun ini Kita dan suami diamanahi anak yg sholeh-sholehah.

      Peluk jauhhhh 🤗

      Delete
  3. This is a topic that is near to my heart... Many thanks! Where are your contact details though? aol mail sign in

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo :)
      My contact details, you can sent me an email at : lannatika@gmail.com

      Delete
  4. Aaaaaaaa terharu bacanya.. makasih banyak mba ud sharing.. sempet d diagnosa PCOS jugaa.. tp d sanggah sm dokter yg lain nya krn dokter yg diagnosa ngelihatnya pas H 1 Haid. Tp smp sekarang belum juga. Kmrn sempet keguguran sekarang masih menanti lagi... huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan menyerah ya. Harus tetep semangatttt ikhtiar. Insya Allah doa Kita diijabah Allah di waktu yg tepat dan indah.amin :)

      Delete
  5. Mba Lana.. tetap semangat ya! aku bacanya sampe nangis. Aku juga PCOS, dan tau dari sebelum menikah. Skrg pun sepertinya kambuh parah lg. Karena gak mens sudah hampir 6bulan. Karena baca posting mba lana ini, aku merasa tenang, entah dari mana rasa itu muncul. Makasih ya Mbak Lana atas sharingnya .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sami-sami Mbak nanditia :)
      Mbak juga jangan patah semangat ya.
      Coba lebih ekstra lg ikhtiar-nya :
      - pola hidup sehat (olahraga rutin minimal jogging 20-30 menit per Hari).
      - pola makan sehat : low karbo (no nasi putih), low sugar, low salt, high protein tapi yang Tanpa bagian lemak,
      - banyak minum air putih
      - rutin minum air kelapa hijau utk Bantu haidnya
      - Dan tetep berdoa sama Allah

      Kita saling mendoakan ya Mba, Kita gatau doa siapa yang diijabah Allah SWT

      Delete
  6. Assalamualaikum..

    Terharu bgt bacanya sampe berkaca" seakan ikut merasakan apa yg teh lana alami. Krn aku jg sm PCOS dan sdh 3th mnikah blm jg dpt momongan. Sempet promil dan blm berhasil jg. Skrg baru diniatin lg utk mulai lg promilnya. Saat lg googling utk cari rekomendasi dokter utk promilnya,ketemu lah blog nya teh lana ini yg sgt menginspirasi. Kalo boleh tau, klinik aster itu menerima utk konsul biasa diluar penelitiankah? Dan dr. Mulya selain disana praktek dmn lg ya teh? Trimakasi sebelumnya..

    ReplyDelete
  7. Walaikumsalam.
    Halooo Salam kenal :)

    Dipastikan Klinik Aster (di RSHS) menerima pasien umum kok Teh. Nga melulu pasien yg ikut penelitian (malah kemungkinan udah nga ada penelitian2 PCOS).

    Oiya, Dokter Mulya setahu saya beliau juga praktek di Klinik Harapan Bunda-Bandung, Teh.
    Coba aja googling2 alamat & nomer tlp kliniknya. Sekalian tanya jadwal praktek Dokter Mulya kapan aja & siapa tau tetehnya sekalian mau daftar.

    Semangat Teh promilnya. Kita saling mendoakan ya, semoga diberi kelancaran promil & doa2nya segera diijabah Allah SWT.amin 😊

    ReplyDelete
  8. Assalamualaikum, mba lana.. Sebenarnya mungkin sekitar bulan feb tahun ini sudah baca artikel mba.. Waktu itu sy masih blm tau kalau sy pco jg.. Tp sdh mulai kontrol k dktr meskipun blm 1 tahun menikah. Sempat dikasi inlacyn dan profertil. Setelah lebaran, krn pindahan rumah, sy agak ngerasa gampang pusing. Entah efek obat atau apa.. Smp akhirnya dalam perjalanan perut sakit sekali dan ternyata haid, stlh telat sekitar 1 minggu.
    Setelah itu,tiap kontrol k dr, pernah ssmpai 15 mm,tp blm berhasil. Setelah 1 tahun, baru mulai program lagi dan hanya diberi profertil. Tp trnyata hasilnya blm memuaskan. Hanya 11 mm ssja.
    Bulan ini, malam ini sy baru saja cek, telur sy kecil2 jg, ada pun hanya 9 mm. Padahal menurut perhitungan kalender ovulasi, sehsrusnya sy ovulasi 3 nov yg itu hanya 4 hari lagi.
    Melihat itu,sy langsung nangis d depan dokter. Walaupun dokternya memberi semangat. Ada kok pco yg hamil,pasien sy pco, baru melahirkan.
    Yah, sy sedihnya ternyata telur sy ga berkembang lg,padahal dah brussha jaga makanan,dan olahraga kardio 30menit dua hari sekali.
    Shock. Tp gmw lama2. Krn jadi ibu harus kuat,lebih kuat dari siapapun. Kalau hanya sprt ini dsh putus asa gmn nanti? Ya ga? Hehehe..
    Akhirnya sy sholat isya dn curhat sama Allah. Hati dah pasrah. Anak itu hak Allah. Sy ga bisa lakukan apapun untuk memaksa. Hanya bisa berusaha apa yg bisa saya lakukan. Sisanya pasrah.
    Berarti usaha saya kurang keras. Baik usaha duniawi maupun ruhaninya..

    Tetap huznudzon ssma Allah,karena Allah sebagaimana prasangka hamba-Nya.

    Terimakasih, artikelnya sangat menginsipirasi. Membantu sy berfikir lebih jernih saat sedang kalut seperti ini.
    Semoga selalu dalam lindungan Allah dan dikaruniai anak yg sehat sholeh dan sholehah.. Aamiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam Mbak Vrianessha :)

      Sami-sami Mbak. Kita jangan patah semangat untuk selalu doa dan ikhtiar ya. Jangan patah semangat ya Mbak. Kita masih jauh lebih beruntung bila dibanding wanita2 yang jauh ujiannya melebihi kita yang divonis tidak dapat hamil selamanya.
      PCOS insya Allah pasti masih bisa hamil dengan sehat, hanya memang diberi bonus sama Allah untuk jaga kesehatan sejak muda :)
      Kalau misal mental kita lagi down, lelah banget sama semua perjuangannya, prihatinnya, airmatanya bahkan lelah cape minum segala macam obat, kita istirahatkan saja dulu fisik dan mental.

      1-2 bulan istirahat dari semuanya. Stop minum obat dulu. Yg penting olahraga rutin minimal 20-30 menit (smeinggu 3x) masih dijalankan. Makan tetep low karbo, low sugar.

      Oiya Mbak, ngomong-ngomong tentang Profertil. Itu adalah obat pembesar sel telur kan (yg diberikan juga pada Haid hari ke-2 s.d. hari haid ke-5). Tolong dijadikan catatan sendiri bahwa profertil/pinfertil (obat pembesar sel telur) hanya boleh dikonsumsi MAKSIMAL 3 siklus haid ya Mbak. jangan sampai keterusan di konsumsi jangka waktu panjang, karena profertil/pinfertil yg digunakan jangka panjang serta Tanpa pengawasan Dokter, bisa mengakibatkan Kista. bahkan bisa lebih parah.

      Bila memang sudah mengonsumsi profertil sekian siklus dan hanya mentok sampai 11 mm, mungkin bisa dibantu dengan lebih ekstra olahraga.
      Saya saja bulan Juli lalu ukuran sel telur mentok di 14mm. Setelah Agustus ngebut aerobik tiap sore-tiap weekdays walau 15-20 menit saja, alhamdulillah Agustus bisa sampai 22mm. Walau qadarullah masih belum diberi kehamilan.

      Tapi tetep percaya, Allah Maha Melihat semua usaha dan ribuan doa kita.

      Delete
  9. Assalamualaikum teh..
    Speechless.. saya nyasar kesni karena lagi nyari dokter buat promil. Kita saling mendoakan ya teh.. big hug dari jauh.. 😘

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walaikumsalam Nia.
      Halo...Salam kenal.
      Insha Allah, Amin.
      Semoga ikhtiar kita, doa2 kita, disegerakan diijabah oleh Allah SWT.amin.

      Tetep semangattttt ikhtiar-nya, pantang menyerah dan tetap husnudzon sama Allah. 😊🤗

      Delete
  10. Assalamualaikum mba lana. Bagaimana kabarnya. Terharu sy baca postingan mba dari awal sampai akhir. Perjuangan mba masya Allah. Belum sebanding dgn perjuangan sy. Sy jg pcos type gemuk mba. Sdh hampir 5 tahun menikah. Saling mendoakan yah mba. Semoga ikhtiar kita di ijabab sama Allah SWT.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walaikumsalam mba :)
      Iya mba, Kita saling Mendoakan. Kita nggak Tau doa siapa yang diijabah Allah.
      Yang penting Kita tetep berhusnudzon sama Allah ya Mba.

      Delete
  11. Assalamualaikum Mba Lana..
    Bagaimana kabarnya sebelumnya saya ucapkan terima kasih untuk postingan Mba Lana yang membuat saya sumringah dan semangat kembali untuk menjalankan Profil Pcos,saya sudah mulai promil Dan ketauan PCOS dari bulan Mei 2019 kemarin Mba mohon do'anya dan kita saling mendo'akan semoga Allah mengabulkan segala permohonan kita untuk memiliki keturunan diwaktu yang tepat dan indah Aamiin ya Allah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walaikumsalam. Salam kenal :).
      Alhamdulillah kabarku baik, sehat2, dan belum lanjut promil ke Dokter lg. Sedang menikmati Promil mandiri saja di rumah.

      Insya Allah...aamiin allahuma aamiin. Semoga doa2 Kita tahun ini diijabah Allah, diberi kesehatan dan kelancaran selama hamil hingga melahirkan dengan sehat dan selamet.aamiin ya Allah.

      Delete
  12. Kak lana saya juga pcos saya dikasih obat inlacin dan provula. Diminum secara bersamaan di hari ke 2 pms sampai ke hari 6 pms. Setelah pms selesai apakah kedua obat itu harus diminum terus atau gimana ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, sebelumnya saya mau menjelaskan bahwa yang saya ketahui (Sesuai pengalaman advice dari dokter obygn), obat2 yang di konsumsi di mmulai dari haid Hari kedua sampai hari ke-6, adalah jenis obat untuk "pembesar sel telur".

      Nah disebutkan diatas ada obat Provula. setahu saya, provula adalah salah satu pbat pembesar sel telur tsb. Maka Aulia cukup konsumsi saja sampai hari ke-6 ya :)
      Setelah itu stop.

      FYI. biasanya obat pembesar sel telur, diluaran sana memiliki nama Merek dagang sbb :
      Provula, Profertil, Pinfetil, GP-Fertil, Genoclom, Fervula, Fertin, Dipthen, Clomifil, Clovertil, Clomifene Citrate, Blesifen.

      Dan untuk inlacin.
      Inlacin adalah lebih tepatnya ektrak kayu manis yang dibuat dalam bentuk kapsul kecil. Kalau inlacin silahkan dilanjut saja di konsumsi sehari sekali, toh itu bukan obat, melainkan isian ekstrak kayu manis.
      Tapi nanti saat haid datang, inlacin stop dlu ya, cukup jaga pola makan sehat :)

      Delete
  13. Hai Mbak,, salam kenal. Sy jg PCOS survivor.. Stlh tdk haid 2 bln dn Sedang mngkonsumsi INLACIN dn Folavit. Dn Lu mati dmn ni!!!!! Hissss!!!puji Tuhan, hri ini sdg haid hari pertama..mnurut mbak Apa sy trus konsmsi Inlcin dn Folavit??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo.

      Saran saya, sesuai pengalaman Dan advice dokter obygn...bila sedang haid, bisa di stop dahulu inlacinnya + folavit.

      Nanti kalau sudah selesai (bersih haid), jalan lagi konsumsi inlacin + folavit secara rutin :)

      Note : inlacin bukan obat, tapi itu isinya ekstrak bubuk kayu manis. Jadi kayu manis tidak baik di konsumsi saat haid.

      Delete
  14. Assalamualaikum.. mba lana aku baru nemu secara tidak sengaja blog mba dan baca nya sambil senyim2 krn merasa punya teman curhat yg bisa diandalkan. Kebetulan bbrp hari yg lalu baru aja aku didiagnosa pcos yg sblmnya ga pernah terpikirkan sm aku krn haid ku teratir trs setiap bulan. Walau agak kaget tp semoga saja Allah swt selalu memberikan kita kesabaran dan kekuatan yaa mbaa.. mba lana makasih banyak atas sharingnya. Kalau pingin kontak mba lana boleh tdk ya kalau via email? Mungkin ada yg mau ditanyakan atau apaa jd bis asangat membantu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumsalam. Halo, Salam kenal :)
      Tetap sabar, tetap berdoa, Kita minta kepada yang Maha Memiliki Segala-Nya.

      Monggo, kalau mau ada yang ditanyakan. Bisa email ke : lannatika@gmail.com.
      Sehat-sehat & bahagia selalu.

      Delete

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)