SINGAPORE TRIP DAY 2

Postingan sebelumnya : Singapore Trip Day 1
MEADOWS HOSTEL

Bangun pagi hari kedua lebih santai, karena saya dan suami sudah nggak diuber-uber jadwal penerbangan pesawat. Kamar hostel tempat saya menginap terletak di dekat Jalan Besar Stadium, tepatnya bisa dicapai dengan berjalan sekitar 15 menit dari Stasiun MRT Lavender.

Kalau kamu jalan kaki dari Kampong Glam dan Little India, bisa ditempuh selama 2 menit. Jika mau singkat, bisa juga menggunakan Taxi selama 20 menit dari Changi Internasional Airport ke Meadows Hostel.

Kamar hostel satu ini beda dari hostel-hostel secara umum. Pengalaman saya travelling ke luar negeri, biasanya kamarnya berbentuk tempat tidur tingkat yang ditutupi tirai. Untuk Meadows Hostel lebih sedikit private (walau bukan room / kamar pribadi). Bentuk tempat tidurnya seperti kapsul, dengan pemisah kayu putih cukup tebal dan bertirai.
Setiap jam 10 malam lampu sudah dimatikan, dihimbau saat memasuki kamar dan diatas jam 10 malam untuk tidak mengobrol dengan nada volume biasa bila sudah di dalam kamar, karena hostel satu ini mengusung kualitas istirahat bagi para Traveller-nya, sebelum esoknya melanjutkan trip lagi.

Untuk fasilitasnya sendiri : ada AC di setiap kamar, di setiap kamarnya mendapat loker pribadi berkunci untuk menaruh barang-barang pribadi kita, kamar mandi share, dilengkapi shower, Free Wi-Fi, tersedia shared kitchen dengan microwave, pemanggang roti, kulkas, tapi masak sendiri ya sarapannya (bahan-bahannya sudah tersedia start from 7 a.m.

CHINATOWN & TINTIN SHOP

Selesai saya dan suami sarapan pagi, kami meluncurlah ke Chinatown! it's time to shopping! Pernak-pernik lucu khas china. Dan berhubung ada tas incaran saya yang sudah tidak diproduksi lagi sepertinya, yasudah digantikan dengan agenda mengelilingi Chinatown saja, berkeliling ke setiap sudut sambil sesekali berfoto, dan sempat pula membeli 1 suvenir kalung cina dengan bentuk sesuai shio saya.
Tak lupa saya dan suami punya Agenda wajib mengunjungi Tintin Shop. Buat kamu yang kelahiran tahun 70-80-an, tahu banget kan Tintin dan detektifnya. Kamu wajib masuk ke shop ini. Banyak pernak-pernik serba-serbi Tintin, dari mulai buku ceritanya dengna seri yang lengkap, poster-poster besar, miniatur tokoh pemain Tintn, dan masih banyak lagi. Tokonya tidak terlalu besar dan hanya berlantai 1. Tapi dijamin, kamu masuk kesini, nggak akan nyesel. Apalagi bagi pecinta Tintin seperti saya, pasti akan punya cita-cita untuk kelak kembali ke toko ini dengan membawa uang banyak dan memborong segala pernak-pernik Tintin!

RED DOT DESIGN MUSEUM
Untuk kisah perjalanan saya ke Red Dot Museum, sebelumnya sudah pernah saya ceritakan sangat lengkap di postingan sebelumnya. Buat kamu-kamu yang ingin liburan dengan suasana baru, tanpa perlu padat-padatan, panas-panasan, ngerasain atmosfir museum yang nggak 'kuno' bahkan terbilang modern ini, wajib sekali untuk mengunjungi museum Red Dot Design 1 ini.

ORCHARD ROAD
Jalan-jalan di Orchard kali ini lumayan singkat, mengingat kepadatan acara sore hari dimana saya dan suami mengejar waktu untuk ingin tiba di Esplanade pukul 4 sore. Apalagi tadi sempat waktunya 1-2 jam sempat kepotong karena saya keasyikan (dan kesenengan dan jadi bikin kelamaan ngadem di Red Dot Museum).

Beberapa kali saya kesini, memang benar musti pakai sepatu kets, berhubung sepanjang jalan orchard, apalagi yang sudah jalan-jalan dari pagi.... dijamin kaki-kaki mungil seperti saya akan sangat kelelahan. Walau saya sudah memakai sandal paling enak yang kalau biasanya saya pakai jalan-jalan di Bandung akan nyaman, tapi untuk menyusuri jalan Oorchard, kamu harus memastikan akan pakai alas kami terrrrnyaman punya kamu. (maklum udah dari hari sebelumnya saya ngukur jalan di Singapura).

Setelah keluar-masuk ke beberapa toko fashion, akhirnya kami putuskan untuk segera masuk MRT lagi menuju Esplanade.



MANHATTAN FISH MARKET - SINGAPORE

Perut saya sudah protes sepertinya. Karena makan pagi ala bule buat orang Indonesia yang bulat seperti kami, pasti belum cukup.hehehhee.. Alhasil sesampainya di Esplanade, kami mampir ke Manhattan Fish Market. 

Jadi teringat, pertama kali saya dan suami makan di MFM, yaitu memori saat (kami berdua belum menikah - masih kerja sekantor - masih doyan wisata kuliner - dan MFM yang pertama kali kami coba lokasinya di Lippo Karawaci). Nostalgia bangettttt jadinya!

Dan berhubung saat itu kami belum makan siang, ditambah saat kami jalan memasuki MRT Orchard, terdapat poster besar MFM di dinding, walhasil tanpa buang waktu, langsung saja suami mengajak saya untuk bergerilya mencari lokasi tepat-nya MFM. Allhamdulilah, MFM ternyata ada juga di sekitaran Esplanade.

Yang bikin kelaparan saya sempat sirna sejenak, saat suami nyeletuk bercanda, "sayang, daripada kita makan MFM-nya harus jauh-jauh ke Lippo Karawaci, mending kita makannya di Singapore. Rasanya beda loh, seafood asli Singapur!" 
Dengan jurus senyum mungil saya yang sayapun juga sudah lapar, akhirnya kami langsung ke MFM. Suamiku memesan porsi yang seperti biasanya kami pesan saat dulu kami kuliner di MFM Karawaci.
Satu-satunya menu porsi yang ke-porsian-nya melebihi porsi kuli ahahahha... yang dimana wujud asli porsinya bisa buat ber-4 bahkan ber-enam, tapi buat kami (yang doyan makan apalagi makanan enak hehehehe....) saya dan suami pasti sanggup menghabiskan menu MFM sebesar teflon, langsung santap di tempat!

Menu yang selalu kami pesan untuk berdua. See!....kebayang kan betapa kenyang puasnya kami makan 1 panci seafood plus nasi

HELIX BRIDGE


Seruuuu!!!!!!
1 kata yang paling menggambarkan keseruan saya di hari kedua ke Esplanade. Sempat berkunjung sejenak ke dalam Esplanade, lihat-lihat barang seni, nonton Japan Live Music, malamnya jalan santai di Helix Bridge sambil menikmati angin malamnya Singapore yang buat saya bikin jatuh cinta sama Negara 1 ini.

Cerita hari terakhir liburan saya dan suami, akan saya ulas di post selanjutnya ya! :)

Read more : Visiting Red Dot Design Museum - Singapore