Tips mengatur budget untuk liburan seru


Cuti! 
Buat kamu-kamu karyawan dan pekerja 9 to 5, tentu tidak asing dengan kata berharga satu ini. 1 kata pamungkas yang menjadi Hak hidup seorang pekerja seperti saya contohnya.

Cuti bagi saya sendiri (khususnya sekarang, dimana saat ini saya sedang bekerja di sebuah perusahaan yang seperti kerja rodi-sapi perah) otomatis cuti sangat saya perlukan. Yahh... dalam kata lain memberi waktu beberapa hari untuk saya istirahat sebelum kembali beraktivitas.

Di sisi lain, cuti itu ibarat sebuah privillege yang musti saya diambil walau entah penggunaannya pun untuk apa. Dan untuk cuti kali ini bagi saya tema-nya bukan lagi mengejar liburan, tapi lebih ke istirahat total. Tapiiii, ngomong-ngomong istirahat total, saya kan nga sakit, dan tidur doang pas ambil cuti kan nggak seru. Sedangkan Ibu Lana butuh yang namanya istirahat fisik & istirahat mental dengan amat sa-ngat! Bersifat urgent-lah.

Masalahnya, untuk ide liburannya pun saya masih mati ide. Entah saking kecapeannya jiwa raga ini, atau saking masih ter-konsen dengan prioritas saya yang lainnya. hmmm.... 
Nah, karena liburan itu dibagi 2 macam (tanggal merah & tanggal hitam tapi ambil cuti) buat saya, jenis liburan apapun itu harus terencana dengan cukup matang. Itu kenapa saya harus mempersiapkan itinerary sederhana versi saya sendiri. So, berikut beberapa tips liburan yang harus kita persiapkan agar liburan ala cuti kita berjalan lancar :

  1. Sebaiknya kamu rencanakan untuk ke 2-3 tempat liburan dan belum pernah kamu datangi sebelumnya, Kenapa? Selain euphoria tempat dan pengalaman baru, tujuan wisata baru pun bisa memperluas cakrawala isi kepala kita yang sedang kusut ataupun bikin kamu menambah referensi tempat liburan sebagai kenangan manis kamu dengan sahabat ataupun pasangan kamu tersayang. Kalau destinasi yang kamu rencanakan lebih dari 3 tempat (dengan waktu cuti singkat, bisa-bisa kamu hanya akan menguras kelelahan fisik selama di perjalanan dan tidak bisa menikmati moment 'berkontemplasi' dengan diri sendiri, serta kesempatan menggali budaya dan mengenal karakter manusia di lokasi liburan menjadi tak total.
  2. Tinggallah di sebuah tempat wisata / liburan setidaknya 3 hari. Dan dengan menggunakan itinerrary / list tempat mana saja yang akan kamu kunjungi (selalu siapkan notes / catatan tujuan liburan & bisa dilengkapi dengan alamat dan nomer telepon), kamu jadi bisa bikin rencana seperti sewa motor, atau menanyakan ke CS di hotel tempat kamu menginap...arah dan transportasi apa yang harus kamu gunakan menuju destinasi yang sudah kamu rencanakan. Coba bayangkan bila sebelum liburan kamu tidak mempersiapkan at least tempat yang ingin kamu kunjungi. Apesnya saat tidak ada wifi, internet mati/ hadphone low batt, kamu jadi tidak bisa browsing internet untuk mencari destinasi liburan kamu secara mendadak. 
  3. Setiap hari saat kamu sedang menikmati liburan, sisakan waktu 15-20 menit untuk  diri kamu berkontemplasi (berbincang dengan diri sendiri). Tanyakan pada diri sendiri: benarkah langkah-langkah karier yang sedang kamu jalankan saat  ini sudah selaras dengan passion dalam hidup kamu? Apakah pekerjaan kamu sebanding dengan nilai yang bisa kamu dapatkan (mungkin fasilitas kesehatan, bonus, penghargaan dari perusahaan atas kinerja kita, atau justru kita hanya diperas seperti cucian). Dengan begitu, setelah cuti panjang berakhir, bukan hanya otak dan badan menjadi segar kembali, tapi juga kepastian akan rencana karier kita ke depannya.
  4. Sebaiknya 1-2 hari sebelum cuti kamu habis, luangkan untuk diri kamu sudah berada dalam perjalanan pulang. Yah setidaknya 1 hari sebelum hari kamu masuk kerja lagi, kamu sudah berada di rumah. Selain beres-beres mengeluarkan pakaian kotor kamu di pagi hari dan memasukan ke laundry, kamu juga jadi punya waktu beberapa jam untuk bernafas dan menyiapkan energi baru kamu untuk keesokan harinya. 
Source : giphy

Sedangkan untuk pos budget (dana), juga harus kamu rencanakan dari jauh-jauh hari dengan baik loh, agar sepulang dari liburan, isi dompet kamu tidak garis lurus! hehehe.....

Ini dia yang harus kamu masukan dalam list penting kamu, diantaranya :

Budget Transportasi ( 25% )
Sebaiknya saat kita akan membeli tiket, pilihlah pembelian tiket round trip, sehingga jika kamu kebablasan belanja dan kehabisan uang, kamu tidak perlu khawatir bahwa kamu masih bisa pulang ke kota asal dengan selamat.

Budget Penginapan ( 20% )
Carilah jauh-jauh hari penginapan sebelum tanggal keberangkatan, sehingga kamu bisa meng-estimasi biaya yang dikeluarkan. Jika kamu akan lebih banyak berada di luar kamar penginapan, tak ada salahnya memilih penginapan bertipe bed & breakfast yang lebih murah dibanding hotel. Kenapa? Karena sejak kamu selesai sarapan hingga matahari tenggelam, dipastikan kan, kamu diluar hostel dan sedang explore tempat lliburanmu.

Oh ya, pengalaman saya beberapa kali liburan di Indonesia ataupun keluar negeri, bisa banget kamu gunakan pemesanan hostel yang budget friendly untuk para traveller (seperti yang biasa saya dan suami gunakan saat travelling ke Singapore), kami coba untuk pertama kalinya menggunakan aplikasi AirBnB (walau pada akhirnya cancel karena full booked di tanggal yang kami inginkan) dan langsung saja kami ganti pemesanan via Traveloka dengan mencari penginapan berkonsep Hostel Bed n brekfast.

Budget Makanan ( 15% )
Biaya makan harus dicadangkan sebanyak biaya makan satu hari dikali jumlah hari selama liburan.
Jika tempat liburan kamu membutuhkan waktu tempuh kurang lebih sehari, perlu dipersiapkan pula biaya jajan(cemilan) selama perjalanan. Oh ya, tips tambahan dari saya, siapkan pula (beli sebelum berangkat) cemilan kesukaan kamu. Karena walau saat di daerah liburan kamu pasti ada saja yang menjual jajan favoritmu, bisa jadi harganya lebih mahal 2-3 kali lipat dibanding kamu beli di minimarket sebelah rumah. Tak lupa selalu bawa botol minum kosong yang nanti bisa kamu isi ulang di perjalanan saat kamu mampir ke minimarket.

Budget Rekreasi ( 15% )
Di tempat liburan akan ada saja beberapa tempat rekreasi yang bisa dikunjungi. Tetapkan anggaran untuk rekreasi ini, kemudian sesuaikan dengan tujuan atau tempat rekreasinya. Siapkan pula tambahan 10-20% dari budget rekreasimu ini untuk dana jaga-jaga bila ada biaya tiket masuk, sewa payung saat musum hujan, dan lainnya.

Budget Oleh-Oleh ( 15% )
Seneng sih kalau pulang liburan kita memberi oleh-oleh kepada kerabat, teman, bahkan keluarga tercinta. Namun kepuasan emosi itu sering membuat kita jadi boros dan tidak terkontrol untuk mengeluarkan uang Pikirkanlah baik-baik sebelum kamu akan pergi, alias buatlah daftar siapa saja nama-nama yang akan kamu belikan oleh-oleh. Jadi selain pos pengeluaran kamu 'tidak bengkak tiba-tiba;, dan bikin kamu juga tahu berapa rupiah atau berapa Dollar-kah yang harus kamu sisihkan secara cash untuk dana oleh-oleh nanti.

Budget Biaya Tak Terduga ( 10% )
Biaya cadangan ini pentingggggg pake banget deh. Kenapa? Untuk menghindari kurangnya dana liburan yang sudah kamu anggarkan sebelumnya. Apalagi kalau misalkan nih kita sebagai cewek-cewek yang kalap belanja dan matanya langusng ijo ngeliat suvenir-suvenir terpajang cantik di sentra suvenir shop, tentu saja kita ingin sekali memborongnya.
Nah dana darurat / budget tak terduga ini bisa kamu gunakan, sehingga saat kamu kembali ke rumah & berhasil memiliki suvenir cantik impian kamu, kamu tidak merasa berhutang ke siapapun, apalagi kalau berhutang ke travelmate kamu maupun hutang dengan kartu kredit. 

So, selamat merancanakan liburan cuti kamu ya cantik!

Pssst.....jangan lupa, awali semua rencana, dan perjalanan liburan kamu dengan berdoa. Agar kamu sehat selalu, selamat saat liburan hingga pulang kembali lagi ke rumah tercinta.


Read more : Singapore Trip (3D2N)


Protected by Copyscape

* * *

[ Tulisan Asli pengalaman milik sendiri Bukan Content Placement / Sponsored Post ]

0 Comments

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)