Program Hamil Bulan ke-3 : Pemeriksaan HSG



Postingan sebelumnya : Program Hamil Bulan ke-2 (Indung telur sehat)


#Intermezzo : Setelah sebelumnya (minggu kemarin) di hari haid ke-2 saya dan suami kontrol kembali ke klinik Dokter Sofie, saya diperiksa kembali keadaan sel telurnya. Ulalalaa..ini ya sel telur kiri masih saja bandel (PCO's) dan yang kanan juga ikutan. Ditambah lagi berat badan saya nggak mau kompromi sama timbangan disana, tetap di angka 70 kg (padahal di rumah saya menimbang berat badan menginjak angka 67-68).

Ceritanya protes sama timbangan di klinik yang nggak mau berkurang angkanya.

Dari hasil singkat kunjungan minggu kemarin, dan dengan analisa Bu Dokter yang dimana berat badan saya susah turun, PCOS-nya masih betah nangkring, alhasil saya diberi surat rujukan oleh Dokter untuk di hari ke-10 melakukan pemeriksaan HSG. Sedangkan suami diberi pengantar ke Dokter Rudy (spesialis Androlog) untuk konsultasi. 

Maka langsung saja, sepulangnya saya dari Dokter Sofie, kami mampir ke Lab.Pramita dengan berbekal surat rujukan dari Bu Dokter, agar saya mendaftar untuk tindakan HSG. HSG ini bisa dilakukan dengan beberapa syarat yang harus dijalankan oleh wanita, diantaranya :

  1. Jadwal Pemeriksaan HSG dilakukan : antara hari ke-9 hingga ke 14. Dan saya melaksankan HSG di hari ke-10, agar 2 hari setelahnya (hari ke-12, saya kontrol kembali ke Dokter Sofie sambil membawa hasil HSG tersebut).
  2. Setelah mens, wanita yang akan melakukan HSG jangan dulu berhubungan dengan suami.
  3. Tidak ada pantangan makanan apapun / pun puasa.
  4. Disarankan untuk mencukur bulu area kewanitaan sehari sebelum pemeriksaan, agar tidak terjadi tarikan saat nanti pemasukan selang kateter / cairan.
  5. Saat membersihkan area kewanitaan selama mens dan rentang waktu akan HSG, jangan menggunakan cairan-cairan pembersih dahulu. Cukup dengan air bersih.
  6. Berdoa, dan Jangan tegang. Dijamin, tidak akan sakit dan prosedur akan berjalan dengan waktu yang cepat (tidak perlu di ulang).
Hari pemeriksaan HSG datang juga. Saya tiba di Lab. Pramita pukul 10.00 pagi. Selesia mendaftar dan membayar biaya HSG, saya diminta menunggu sebentar. Suster pun datang dan menjelaskan tentang prosedur pemeriksaan HSG yang akan saya jalani dengan cukup detail. Dan juga meminta saya menandatangani Inform Consent / Surat Persetujuan Tindakan HSG.

Selesai menandatangani, selang 15 menit kemudian saya dipersilahkan untuk masuk ke ruangan Radiologi dan mengganti baju dengan baju pemeriksaan. Kemudian saya diminta untuk berbaring diatas meja rontgen sambil menunggu suster mempersiapkan alat-alat tindakannya dengan cara steril.




Tahap pemeriksaan tindakan HSG :
  • Posisi badan litotomi (posisi untuk melahirkan)
  • Pertama-tama, cocor bebek dimasukan ke dalam liang vagina untuk dibuka dengan lebar.
  • lalu terlihat liang vagina. Dan bila memang ada keputihan di dalamnya, makasih sebelum tindakan HSG, untuk dibersihkan dahulu oleh Dokter.
  • Selanjutnya setelah bersih, dilanjutkan untuk memasukan selang / kateter yang berguna untuk mengalirkan cairan kontras di sekitar rahim dan juga kedua tuba fallopi.
  • Setelah selang berhasil masuk dengan sempurna, cairan kontras akan dimasukan sedikit demi sedikit hingga ukuran 5cc. 
  • Saat pemeriksaan foto HSG, diharapkan kita untuk tarik nafas
  • Tips ke-1 : Jangan tegang. karena ketegangan yang kita rasakan malah membuat cairan kontras yang masuk akan keluar kembali, dan harus dibersihkan dan di ulang lagi dari tahap pertama.
  • Tips ke-2 : Bagi saya sendiri yang melakukan pemeriksaan sendiri tanpa di temani suami, saya hanya mengucap dan membaca doa berkali-kali untuk membuat hati saya tenang. Surat Al-Fatihah, Ayat Kursi, An-Nas berulang-kali. Dan bila diminta Doker untuk rileks sebentar, saya coba untuk mengusap-usap area rahim dan perut saya sembari membacakan surat Ayat Kursi dan Al-Fatihah diselingi mengajak ngobrol rahim saya dalam hati, "semoga rahimku sehat ya Rabb"
  • Tips ke-3 : Rileks, hati tenang. Dan saat merasakan cairan masuk dan perut terasa sedikit sakit / mulas, ucapkan dalam hati meminta ampunan kepada sang Pencipta. Insya Allah, momen ber-kontemplasi (berbincang dengan diri sendiri), membuahkan hasil pengalaman batin bagi saya sendiri.
Setelah tindakan HSG selesai, saya diminta untuk bersih-bersih ke toilet. Selang 10 menit, diminta untuk berbaring kembali di meja rontgen untuk di rontgen terakhir untuk melihat apakah masih ada cairan kontras yang berada di dalam.

Untuk hasil HSG tersebut, dapa diambil hari itu juga. Dan segera saya mencoba untuk googling dan mencari arti / terjemahan dari bahasa fisiologis hasil Laboratorium. 
Alhamdulillah, hasil lab saya :
Kedua tuba paten (artinya kedua tuba fallopi sehat dan baik)
Uterus antefleksi (artinya posisi uterus normal / menghadap ke depan)
Jadi tinggal menunggu 2 hari lagi untuk membawa hasil HSG dan hasil Lab tes sperma suami, untuk pemeriksaan berikutnya ke Dokter Sofie. Bismillah, mudah-mudahan tindakan selanjutnya saya sudah diberikan lampu hijau untuk Dokter untuk melakukan program hamil tahap selanjutnya, amin.


Read more : Program Hamil Bulan ke-4 : Promil vs. Penelitian

11 Comments

  1. Hai sist..salam kenal ya. Terharu saya baca postinganmu sist..aq baru mau tes itu soalnya. udh 1thn menikah blm membuahkan hasil soalnya. Makanya mau cek ke dokter, takut ada yg bermasalah. Btw, udh hamilkah skrg dirimu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Per bulan Maret ini Belum hamil sih bund, berhubung sempet LDR sama suami pas masa subur.hihihi...

      Tp alhamdulillah, nga nyangka, dgn Pola mkn sehat No karbo, bulan ini saya Ada 'folikel dominan' 15,4 ukurannya. Bismillah Mudah2an bulan ini Ada yg nempel Di folikelnya.amin :)

      Delete
  2. Helllooo sistaa..semangat yaa
    Jadi ikut deg-degan nunggu kabar baiknya...pray the best for youuu😘

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnn..makasih sista atas doanya. Ini sekarang udah masuk bulan Mei. Akhir bulan masuk bulan Ramadhan... Bismillah semoga diberi rejeki momongan yg nempel Di rahim.aminn..

      Salam kenal juga Mbak Dira :)

      Delete
    2. Aamiin...Lana semangat selalu yaa..ini lagi baca-baca perkembangannya, kebetulan Ada yg mau HSG.

      Delete
  3. halo lana, agak merinding aku baca posting HSG ini karena pernah ada temen ku cerita dia gagal dan kesakitan melakukan pemeriksaan HSG >.<, aku sama sepertimu malah aku sudah menikah 3 tahun dan belum dapat momongan juga. salam kenal ya.. semoga kita sama2 semangat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo juga Ria,
      Sebenarnya mungkin sakit/ nga-nya saat HSG, tergantung kondisi kita Kali ya. Katanya kalau Ada yg tersumbat Di saluran tuba kita, lalu diisi dengan cairan kontras HSG...itu Kan fungsi cairannya seperti menekan/ mendorong. Apakah memang Masih bisa dihancurkan 'penghalang di tuba' dgn cairan saja / memang perlu penanganan khusus berikutnya seperti LO / drilling.

      Iya, kita sama-sama berjuang. Mudah2an perjuangan, doa-doa kita menjadi pengugur dosa Dan penambah pahala.amin :)
      Semangatttt menjemput momongan...

      Delete
  4. Halo mbak ,saya baru baca cerita mbak.,dan kebetulan pgen promil di Bandung ,hsg berapa ya biayanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perihal harga, silahkan untuk telepon ke laboratorium Pramita-nya.
      Dan karena HSG itu di jadwalkan Dokternya (harus janjian dulu dan dicocokan dengan tanggal masa subur + jadwal dokter), mungkin bisa sekalian tlp untuk bikin schedule hari pelaksanaan tindakan HSG.

      Karena dipastikan biaya HSG sekarang 2020, akan berbeda dengan biaya HSG saya dulu yg dilakukan tahun 2016.

      Delete
  5. Halo mba sebelumnya terima kasih untuk sharing nya yang sangat bermanfaat ini yaa, alhamdulillah selalu dapet ilmu baru dari setiap postingan yang mbaa tulis ^^

    oh ya mohon maaf sebelumnya saya sudah 7bulan menikah tapi qadarullah belum hamil, nah saya suka bingung apakah di umur pernikahan under 1 tahun ini udah bisa promil atau gimana ya baiknya? jujur karena jauh dari keluarga dan minim informasi spt ini saya jadi bingung dan gatau harus berbuat apa hihi makasih ya mba seblumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, Salam kenal sebelumnya 🙂.

      Kl boleh saya ksh saran, lebih baik dari sekarang Walau masih under 1 thn pernikahan.
      Yaahh minimal anggap saja suami & istri bersama-sama screening dulu kesuburan masing-masing tahap awal.

      Yg istri cek usg untuk liat sel telur saat ovulasi, liat triple line & cek HSG.
      Yg suami cek analisa sperma. Agar bila nanti misal hasil SA suami (misalkan) ada sedikit gangguan seperti gerakan lambat, anatomi sperm kurang, Dan sebagainya, bisa segera dilakukan treatment pemulihan oleh spesialis Androlog. Jadi tidak ditunda.

      Semoga Saran Saya bisa sedikit membantu :)

      Delete

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)